JelajahKeprimcom – Insiden yang merenggut nyawa pekerjaan seorang karyawan AM (33) pekerjaan PT Ably Metal di kawasan Kabil Industri, Nongsa. Tegeletak tidak bernyawa akibat tertimpa besi proyek, Jumat (17/2/2023). Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito namun tak tertolong.
Dalam insiden yang merenggut nyawa karyawan PT Ably Metal di Kawasan Industri Kabil saat ini masih di dalami pihak kepolisian Nongsa .
Kapolsek Nongsa, Kompol Yudi Arvian saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa laka kerja tersebut.Namun pekerjaan PT Ably Metal yang saat itu ,
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito tapi tidak tertolong,”ujar Yudi, Sabtu (18/2/2023).
Perwira menengah yang akan menjabat Kapolsek Lubuk Baja tersebut menambahkan, saat ini pihak PT Ably Metal sudah datang ke Polsek Nongsa untuk diambil keterangan terkait tewasnya AM.
Kepala Seksi Penunjang Medik RS Soedarsono Darmosoewito Batam, dr Mugia Ramadhan saat dikonfirmasi , Sabtu pagi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pasien tersebut.
.
Pihak PT Ably Metal serta managemen sudah kita panggil mau kita periksa,” jelas Yudi.
Yudi menuturkan, kematian AM Karyawan PT Ably Metal ,saat ini masih dalam lidik unit Reskrim Polsek Nongsa.
“Anggota unit Reskrim Polsek Nongsa lagi lidik,” pungkasnya.
Kepala Seksi Penunjang Medik RS Soedarsono Darmosoewito Batam, dr Mugia Ramadhan saat dikonfirmasi , Sabtu pagi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pasien tersebut.
“Kondisi AM karyawan PT.Ably Metal saat di bawak ke rumah sakut sudah cukup kritis, saat penanganan di IGD AM tidak terselamatkan akibat banyaknya darah yang mengalir dari tubuh dan kepala korban hingga akhirnya AM meninggal dunia,” katanya singkat. (BH)
Redaktur ( GB )