Medan,Jelajahkepri.com – Sebanyak 80 tenant makanan dan minuman favorit yang ada di Kota Medan mengikuti Pucuk Coolinary Festival di halaman Plaza Medan Fair, Sabtu (31/8) dan Minggu (1/9). Event yang berlangsung selama dua hari ini dibuka Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk promosi kuliner sekaligus mengukuhkan Medan sebagai salah satu kota kuliner terbaik di Tanah Air.
Pembukaan ditandai dengan penekanan bel yang dilakukan Wakil Wali Kota didampingi Henry David Kalangi selaku National Sales Promotion Head PT Mayora Indah Tbk. Bersamaan itu Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono yang ikut hadir mendampingi Wakil Wali Kota bersama sejumlah pimpinan PT Mayora Indah Tbk lainnya menabuh Gondang Sambilan.
Ada sejumlah kuliner favorit terbaik di Kota Medan yang mengikuti Pucuk Coolinary Festival, diantaranya Mie Aceh Titi Bobrok, Bolu Napoleon, Date Rahmad, Mie Balap Mail serta Mie Sop Ayam Kampung Jalan Bambu. Seluruh kuliner yang ada siap memanjakan seluruh lidah pengunjung yang datang.
Wakil Wali Kota mengatakan, Kota Medan merupakan kota yang multi etnis dan mulikultural. Kemajemukan itu berdampak dengan beragamnya kuliner dan kini menghiasi sudut Kota Medan. Dikatakan Akhyar, keberagaman kuliner itu tentunya menjadi kekayaan bagi warga Kota Medan dan harus terus dikembangkan sebagai ikon pariwisata ke depannya.
“Saya berharap melalui event Pucuk Coolinary Festival ini semakin mempromosikan seluruh kuliner khas di Kota Medan. Kita harapkan promosi yang dilakukan ini semakin mengukuhkan Medan sebagai kota kuliner. Sebab, kuliner di Medan hanya memiliki dua rasa yakni enak dan enak sekali,” kata Wakil Wali Kota.
Wakil Wali Kota mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya Pucuk Coolinary Festival. Sebab, festival ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku kuliner untuk mempromosikan makanan dan minuman favoritnya. Sebab, banyak sekali aneka kuliner yang ada di Kota Medan, salah satunya mie balap.
Diungkapkan Wakil Wali kota, ada sekitar 5.000 pedagang mie balap yang tersebar di seluruh penjuru Kota Medan. “Mereka menggantungkan hidupnya dengan berjualan mie balap. Begitu juga dengan pedagang-pedagang kuliner lainnya. Kita harapkan kegiatan ini dapat memotivasi stakeholder lainnya untuk ikut mempromosikan seluruh kuliner yang ada di kota yang kita cintai ini,” harapnya.
Sementara itu menurut National Sales Promotion Head PT Mayora Indah Tbk, Henry David Kalangi, tahun 2019 mereka telah melaksanakan kegiatan serupa di Kota Bandung dan Malang. Ternyata sambutan warga bilang Henry cukup antusias, pengunjung yang datang untuk menikmati aneka kuliner sangat banyak.
Begitu juga di tahun 2019,persisnya bulan Maret di Kota Jogyakarta. Selama 2 hari kegiatan digelar, jumlah pengunjung yang datang sebanyak 94.000 orang. “Sukses di Jogyakarta, kita menggelar kegiatan yang sama di Kota Medan. Ada sebanyak 80 tenant kuliner terbaik di Kota Medan mengikutinya. Kita berharap jumlah pengunjung di Kota Medan bias lebih banyak lagi, sebab Medan merupakan salah satu kota kuliner terbaik di Indonesia,” jelas Henry.
Di Pucuk Cooliner Festival ini bilang Henry, mereka membagi lokasi menjadi tiga zona guna memudahkan masyarakat untuk memilih makanan favorit yakni zona manis, pedas dan gurih. “Kegiatan ini kita gelar sebagai bentuk wujud apresiasi kepada seluruh pelaku kuliner. Kita harapkan kegiatan ini semakin memotivasi para pelaku kuliner untuk menghasilkan makanan dan minuman terbaik,” harapnya.
Usai peresmian, Wakil Wali kota bersama Henry beserta pimpinan PT Mayora Indah Tbk selanjutnya meninjau 80 tenant. Selain berdialog dengan para pelaku kuliner, Wakil Wali Kota pun mencoba kuliner beberapa stand. Bersamaan dibukannya festival kuliner tersebut, satu persatu warga pun berdatangan untuk menikmati aneka kuliner yang ditawarkan. (FP)