Bintan, Jelajahkepri.com – Alunan musik dangdut kian bergema di Kabupaten Bintan sepekan yang lalu saat audisi Dangdut Academy 2 Radio Bintan Tahun 2017. Peserta yang datang mulai dari Batam dan Tanjungpinang, bahkan masyarakat yang berasal dari Kepulauan Anambas, Karimun sampai ke Kampar Provinsi Riau yang menetap di Pulau Bintan pun turut mendaftarkan diri sebagai peserta. Laga Grand Final ini menampilkan 16 Finalis dengan pembagian 8 kategori Pria dan 8 kategori Wanita.
Antusiasme masyarakat yang membludak bahkan melebihi kapasitas kursi penonton semakin bergemuruh saat Malam Puncak kompetisi dangdut Radio Bintan ini resmi di buka oleh Bupati Bintan yang diwakili oleh Camat Bintan Timur Dr. H. Rusli, M.Eng di Panggung Pujasera Taman Kota Kijang, Sabtu malam (2/12). Hebatnya lagi, ternyata banyak Finalis yang datang dengan pendukungnya masing-masing, sebut saja Ayu Wandira dan dua Finalis lainnya asal Bintan Pesisir yang datang dengan membawa puluhan pendukung langsung dari pulau seberang untuk menyaksikan penampilan mereka dan tentu saja secara otomatis menambah semarak suasana.
Rusli mengatakan bahwa dirinya yakin Bintan memiliki potensi musisi berbakat khususnya di genre dangdut. Sebagai daerah dengan ciri khas Melayu yang begitu kental, tentu tidak asing lagi jika Bintan memiliki banyak talenta muda sebagai bibit-bibit bintang masa depan dangdut Indonesia.
“Kita berpijak di bumi Melayu. Kita ketahui bersama bahwa banyak sekali persamaan antara musik Melayu dengan musik dangdut. Penyanyi-penyanyi Bintan saya yakin tidak kalah dengan talent lainnya di luar sana jika mereka diberikan wadah dan bimbingan untuk mengembanhkan bakat yang ada” ungkapnya saat memberikan sambutan sebelum membuka acara.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabag Kominfo Hasfi Handra, S.ST yang juga merupakan Direktur Utama Bintan Radio 96,5 Fm. Dirinya menegaskan bahwa sejatinya kompetisi ini memang digagas untuk memberikan wadah bagi musisi-musisi dangdut daerah untuk bisa menunjukkan kemampuannya. Sebab siapa pun yang memiliki bakat, namun jika tidak dikembangkan apalagi diberikan wadah untuk disalurkan, maka bakat tersebut hanya akan menjadi sekumpulan mutiara yang tersimpan di dasae samudera dimana tidak ada orang yang mengetahuinya.
“Kita tidak muluk-muluk, kita cuma ingin segala bakat yang ada bisa dikembangkan semaksimal mungkin. Kompetisi ini kami anggap wadah dan salah satu saluran, manfaatkan sebaik-baiknya bagi siapa saja yang punya jiwa seni khususnya di musik dangdut. Banyak sekali bakat yang kita punya, buktinya peserta yang mendaftar bahkan datang dari beberapa daerah di luar Bintan” terangnya saat menyampaikan laporan Ketua Pelaksana.
Malam Grand Final Dangdut Academy 2 ini berlangsung dengan sangat meriah. Opening dari seluruh Finalis ditambah dengan ligthing yang cukup memukau membuat acara puncak dalam kompetisi ini terasa begitu fantastis. Seluruh penonton yang menyaksikan terlihat sangat bersemangat lebih lagi saat “jagoan” mereka mulai menampilkan aksi panggungnya dengan beragam karakter dan keunikan tersendiri.
Suasana mulai tegang saat Pembawa Acara mulai mengumumkan para pemenang Grand Final. Raut tegang pun terlihat di wajah para Finalis bahkan para penonton yang pastinya menaruh harapan agar “jagoan” mereka bisa meraih kemenangan.
Hasil akhir penilaian Dewan Juri yang terdiri dari Penyanyi dan Pencipta Lagu Suhardi atau yang akrab dengan sapaan Pak Ngah, Penyanyi Senior Nurmala Idrus, Penyanyi Profesional Syarifah Meranti dan Juri Tamu Dahlia Zulfa memutuskan bahwa para pemenang pada malam Grand Final ini untuk kategori Putra Juara I Toni Hidayat dari Kec. Gunung Kijang, disusul oleh Nelwan Rinaldi asal Kampung Bugis yang meraih juara II, sementara di urutan ketiga jatuh kepada Jafar dengan no urut tampil 16 asal Dompak Lama ditambah dengan penyanyi terfavorit yang diraih oleh Rudi Andriawan asal Bintan Pesisir. Untuk ketagori wanita, Juara I diraih oleh Wilda Ningsih asal Batam, Juara II Yunvi Tasari asal Kepulauan Anambas, disusul oleh Ika Riawati asal Bintan yang meraih juara III dan penyanyi terfavorit diraih oleh Filka Lameisi asal Kijang.
Sebelum pengumuman sang juara, para penonton dihibur dengan penampilan dari Pemenang Pertama Dangdut Academy Radio Bintan Tahun 2016 kategori Pria dan Wanita. Para penonton juga sempat memberikan tepuk tangan yang sangat gemuruh saat menyaksikan penampilan persembahan dari Ona Satra yang merupakan salah satu peserta audisi Liga Dangdut Indosiar dan sebelumnya merupakan Finalis Dangdut Academy Radio Bintan Tahun 2016.
“Pemenang tahun lalu memang kita undang untuk tampil, ini juga upaya supaya jam terbang mereka semakin banyak dan bisa semakin matang. Kita tidak mau bakat mereka terhenti sampai di sini. Sekali pun mereka juara tau tidak, yang jelas bakat mereka harus terus dikembangkan sampai mereka menjadi bintang. Biar di sini awalnya dan nanti mereka bisa berkarir kemana-mana, makanya kita mengangkat tema ‘Pesona Bintangmu Berawal di Sini’ dalam kompetisi tahun ini” ungkap Direktur Bintan Radio Supriyanti Ningsih, S.Ap saat ditemui di lokasi acara usai penyerahan hadiah.(Red/Hms)