Pemprov, JelajahKepri.com-Gubernur H. Ansar Ahmad mengucapkan selamat kepada pengurus PKK Provinsi Kepri yang dilantiknya. Gubernur berharap susunan kepengurusan baru yang tidak hanya didominasi ibu-ibu, namun dengan turut serta melibatkan bapak-bapak dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidik bahkan Tokoh Agama tersebut menjadikan organisasi ini lebih berperan ke depannya di tengah masyarakat.

“Dengan susunan formasi PKK baru yang turut serta melibatkan semua unsur, saya yakin organisasi ini dapat menghasilkan performance terbaik dalam memberikan sumbangsihnya dalam membangun keluarga di Provinsi Kepulauan Riau,” kata Ansar pada acara Pengukuhan Pengurus TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Masa Bakti 2021-2024 di Aula Wan Sri Beni, Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (04/03).

Turut hadir Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj. Marlin Agustina, Sekdaprov H. TS. Arif Fadillah, Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Wakajati Kepri Patris Yusrian Jaya, Perwakilan FKPD, Perwakilan Organisasi Wanita Se-Provinsi Kepulauan Riau serta Ketua dan pengurus PKK Kabupaten /Kota yang mengikuti melalui sambungan Video Conference.

PKK menurut Ansar Ahmad merupakan mitra kerja yang paling lengkap dari kepengurusan di Pusat, Provinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan, hingga ke tingkat Desa dan Keluarga. PKK hingga saat ini mempunyai sumbangsih dan kontribusi yang besar dalam memberdayakan keluarga di Indonesia termasuk di Provinsi Kepulauan Riau.

“PKK memiliki fungsi yang besar, bukan hanya sebagai organisasi yang selalu terlibat dalam mengedukasi keluarga, namun lebih jauh PKK melalui pokja masing-masing berperan dalam membangun perilaku masyarakat yang lebih banyak berkarya dan produktif,” katanya..

 

Hms/Boy

Artikulli paraprakRakor Penanganan Karhutla Kabupaten Natuna Tahun 2021
Artikulli tjetërGuru honorer mengaku, seorang Mikanik , mengakibatkan mobil wartawan terbakar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.