Batam,Jelajahkepri.com – DPRD Kota Batam merayakan hari ulang tahun yang ke-18 yang jatuh pada tanggal 31 Oktober bersama kaum disabilitas, di halaman Gedung DPRD Kota Batam, Jum’at (2/11/2018).
Ketua komunitas disabilitas Batam, Lagalo, mengatakan, dalam acara ini ada puluhan masyarakat disabilitas yang hadir, dan ini merupakan pertama kalinya.
“Ini pertama kalinya kami diundang, semoga tidak hanya DPRD Kota Batam saja yang mulai memperhatikan mereka, namun juga unsur-unsur lainnya,” ungkap Ketua komunitas disabilitas Batam, Lagalo.
“Tidak hanya menerima kupon berhadiah, mereka juga diberi dengan bingkisan di penghujung acara,” tambahnya.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, mengatakan, di hari ulang tahun DPRD Kota Batam yang ke-18 selain dihadiri kaum disabilitas, kita juga berupaya menghadirkan generasi islam cerdas dimasa mendatang.
“Kita juga mengadakan acara uji petik kitab kuning oleh anak-anak di usia sekolah dasar, ada15 anak yang selama 20 hari belajar kitab kuning, dan akan diuji oleh pengajar dari Malaysia dan Singapura,” ungkap Nuryanto.
Kepala Pusat Pelatihan Qiroatul Kutubut Turots Alghoyah Abdurrohman Nabrowi, menambahkan, “kita ingin anak-anak ini bisa mengenal dan memulai untuk belajar lebih jauh tentang kitab kuning,” ungkapnya.
Anak-anak akan diuji bacaan kitab kuning Syarah Alfiah Ibnu Aqil, kitab yang telah berusia sekitar 800 tahun.
Kitab kuning merupakan warisan para ulama, kitab yang berisi tulisan tanpa baris, yang bersumber dari al-qur’an dan hadist berisi pesan-pesan keagamaan, untuk menghadapi persoalan yang ada di masyarakat, tidak hanya satu sisi, namun banyak jalan lain tanpa harus menimbulkan perpecahan,” tutup Abdurrohman.
(NN)
