Batam ,Jelajahkepri.com – adanya isu yang beredar tentang adanya dana publikasi yang di berikan pada salah satu media fiktif oleh dinas komunikasi dan informatika propinsi kepulauan Riau ,Hasan ,S,Sos di salah satu media .Minggu ( 30/10/22).
Menjadi perbincangan hangat di tengah – tengah masyarakat,hingga membuat pertanyaan besar bagi para media yang ada di kepulauan Riau saat ini.
Hasan ,S,Sos selaku kadis Komunikasi dan informatika propinsi kepulauan Riau saat di konfirmasi tentang pembayaran dana publikasi yang di berikan pada salah satu media fiktif.
Ia menjelaskan ” Media fiktif tidak ada ,yang ada media tidak terdaftar di dewan pers,dan media yang bekerjasama di dinas komunikasi dan informatika saat ini berkisar 231 Media .itu sudah keselurahan yang ada di dinas komunikasi dan informatika saat ini .” Ujarnya .
Dari jumlah media yang saat ini bekerjasama ,di dinas komunikasi dan informatika.itu sudah termasuk media online 189 ,cetak 25. Dan elektronik 15.
” Kami selalu merangkul para media,untuk bisa melakukan pemberitaan dalam memberikan kegiatan – kegiatan daerah dalam kegiatan kemajuan daerah di kepulauan Riau.” Pungkasnya.
Kadis Komunikasi dan informatika kepulauan Riau,Hasan ,S,Sos ” Jagan membuat berita Opin pada rekan – rekan media ,kita mengharapkan pada para rekan – rekan media dalam melakukan pemberitaan,agar melakukan konfirmasi agar dapat berita berimbang , bisa menjadi sebagai jurnalistik dengan baik .” Ujarnya.
Untuk media fiktif beredar saat ini ,Kadis Komunikasi dan informatika propinsi kepulauan,Hasan ,S,Sos mengklarifikasi tidak ada media fiktif yang di berikan dalam kerjasama di dinas komunikasi dan informatika propinsi kepulauan Riau. (BH)