NATUNA, JELAJAHKEPRI.COM – Kehadiran ratusan personil gabungan TNI/Polri Satgas TMMD Wilayah Kodim 0318/Natuna di Kabupaten Kepulauan Anambas, menimbulkan tanggapan positif dari masyarakat.
Hal tersebut diketahui saat media ini mendatangi sejumlah masyarakat Desa Mampok, Kecamatan Jemaja, Letung, Anambas.
Adalah Weli (64), merupakan tokoh masyarakat setempat, saat dimintai tanggapannya terkait personil Satgas yang tinggal dikediamannya mengaku senang dan bangga.
Menurutnya, para prajurit Satgas TMMD dinilai ramah, serta mudah bergaul bersama masyarakat.
“Kami sangat terbuka untuk TNI pak, mereka (Prajurit TMMD-red) banyak yang bermain volly bersama masyarakat, dan juga bermain domino, kami senang mereka ada di daerah kami”, ujar Weli sembari tersenyum. Senin, (21/10/2019) petang.
Tidak hanya itu, prajurit Satgas yang sebagian besar dari satuan Batalyon Komposit 1/GP diakui Wely, rutin mengikuti kegiatan gotong royong setiap hari Jum’at bersama masyarakat.
“Akan terasa sepi rumah ini nanti kalau pas anggota-anggota TNI ini pulang, merek sudah saya anggap seperti anak saya sendiri pak”, kata Wely.
Salah seorang masyarakat lainnya yakni Baharin (49) mengatakan, kedekatan antara TNI dan masyarakat diakuinya baru dirasakan semenjak adanya kegiatan TMMD di daerahnya.
Ia berharap tahun 2020 mendatang, kegiatan TMMD dapat kembali dilaksanakan di Anambas, melanjuti pembukaan jalan antar Desa Mampok dengan Desa Air Biru hingga benar-benar tembus.
“Hari ini saya akrab sekali dengan mereka, kalau bisa mereka dituguskan disini, biar Desa Kami aman dan sejahtera”, tandas Baharin.
Sementara Bintara Pelatih Satgas TMMD, Serda Afdal dari satuan Batalyon Komposit 1/GP menjelaskan, pengawasan terhadap personil dilakukan pengecekan rutin setiap waktu.
Pengecekan rutin tersebut dengan cara melakukan apel pagi dan malam, sebagai antisipasi terjadinya pelanggaran bagi prajurit TMMD.
“Hingga saat ini memang belum ada terdapat pelanggaran berat atau laporan negatif dari masyarakat, hanya pelanggaran ringan seperti telat bangun itu biasa, namun kita tetap tegas akan hal itu”, terang Serda Afdal.
Lanjut Serda Afdal mengatakan, Kepala Desa Mampok nantinya juga akan berencana akan mengadakan syukuran perpisahan para prajurit Satgas TMMD bersama masyarakat.
“Alhamdulillah, Pak Kades mau buat acara kecil-kecilan nanti di acara perpisahan kita bersama masyarakat”, pungkasnya.
Diketahui 9 rumah masyarakat menjadi tempat tinggal bagi para prajurit Satgas TMMD Wilayah Kodim 0318/Natuna di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Direncanakan pada tanggal 31 Oktober mendatang, akan dilaksanakan upacara penutupan kegiatan TMMD Ke-106. (Zal).