Tanjungpinang,Jelajahkepri.com – Kader posyandu di Tanjungpinang harus meningkatkan kemampuan demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si saat membuka secara resmi Sarasehan Kader Posyandu Kota Tanjungpinang di Gedung Wanita Tun Fatimah, Senggarang, Minggu (19/8).
Menurut Rioni, posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat guna memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar. “Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan yang terdekat dengan masyarakat. Perlu diberi pembinaan agar dapat memberikan pelayanan terbaik dalam kesehatan masyarakat.” Ungkap Riono.
Acara ini juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Hj Yuniarni Pustoko Weni SH, Camat Tanjungpinang Kota, Nasrizal, S.Sos serta seluruh kader Posyandu se-Kecamatan Tanjungpinang dan perwakilan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan kelurahan.
”Secara kualitatif perkembangan jumlah pos yandu di Kota Tanjungpinang sangat mengembirakan. Karena di setiap RW terdapat posyandu. Dengan 134 posyandu balita dengan jumlah kader yang aktif 840 orang dan 26 Posyandu Lansia di Tanjungpinang,” terang Riono.
Riono juga mengatakan mengingat kegiatan yang dilakukan posyandu, selalu berkaitan dengan masalah sosial, baik masalah kesehatan anak, remaja, kesehatan ibu, maupun masalah sosial lainnya. Hal ini dilakukan ibu-ibu dengan penuh keikhlasan dan semangat yang tinggi. ”Saya bangga dan kagum kepada kaum perempuan, setiap ada aktivitas, kaum ibu pasti melakukannya dengan solid, kompak, dan ikhlas. Atas kontribusi yang dilakukan kader posyandu kebutuhan kesehatan masyarakat saya ucapkan terimakasih dan semoga dengan adanya pelatihan ini lebih meningkatkan kemampuan ibu-ibu sebagai kader posyandu ” pungkas Riono.
Riono juga mengharapkan pelatihan ini dapat memberikan pemahaman dalam penyelenggaraan posyandu. Sehingga pelayan posyandu dapat maksimal dan kader posyandu dapat mengkolaborasikan kegiatan posyandu dengan kegiatan masyarakat lainnya. Kegiatan ini diisi dengan pemaparan motivasi oleh Reagen Saragih dari Medan, Sumatera Utara dan dari P2LIPI Provinsi Kepri, Hj. Zakbah terkait performa dari kader posyandu.
(Humas/Fakhri)