

Batam,Jelajahkepri.com- Gelangan permaian anak – anak dan keluarga ( gelper) yang sempat di tutup beberapa bulan lalu oleh pihak kepolisian Polda kepri kini mencuat kembali beraktifitas di Kota Batam.
Gelper yang selama ini di tutup karnakan adanya indikasi perjudian menurut para warga masyarakat Kota Batam, yang mengakibatkan para keluarga yang orang tuanya sering melakukan permaina tersebut dan menghabiskan puluhan juta hingga ratusan juta. Sehingga dapat menelantarkan kehidupan sana saudara yang hobby bermain gelper.
Bukanya gelper saat ini karna adanya pertemuan buka puasa bersama beberapa bulan lalu yang di lakkukan oleh pihak kapolda kepri sam budi di wong sunda batam centar.
Kapolres barelang menerangkan pada awak media ” Siapa bilang gelper itu judi,,,??? Pada awak media harian, media cetak mingguan dan media online yang hadir Dalam pertemuan buka puasa bersama.kalau memang gelper itu judi tolong tunjuk tangan, dan beberapa awak media mengakat tangannya.kalau itu awak media bilang judi,,,, saya bilang itu bukan judi dan itu akan saya jelaskan pada awak media,” ujarnya pada awak media.
Kapolres barelang memberi peluang pada mafia judi saat ini untuk dapat di buka perjudian gelper yang ada di kota batam.
Akibat perkataan kapolres barelang beberapa bulan lalu pada awak media,para pengusaha gelper saat ini semakin menjamur membuka perjudian gelper setiap kota batam.
Dimana selama ini telah di hering di DRPD KotaBatam.izin permaianan akan di previkasi dan di lihat kelayakan permaian apa saja yang boleh di berikan dan kita hanya akan memberikan 18 izin saja.
Dimana saat ini tinjauan awak media jelajahkepri.com permaian gelper yang ada di kota batam hampir ratusan yang telah di buka oleh para pengusaha saat ini.
Menurut perda kota batam izin yang diberikan oleh pihak BPMP Kota Batam permaian tersebut pada pengusaha tutup jam 23.00 Wib.
Banyak para pengusaha nakal yang buka hingga On time 24 jam non stop, untuk meraih keuntungan ratusan juta per hari. Ini di akibatkan adanya peluang yang di berikan oleh Kapolres barelang pada pengusaha dalam pertemuan pada awak media beberapa bulan lalu.
Dimana selama ini awak media jelajahkepri.com meninjau di salah satu tempat permaian gelper tersebut, salah seorang pemain yang menang dan mendapatkan hadiah berupa Hp mau pun rokok dapat di tukar kembali di salah satu tempat tak jauh dari lokasi permaian.penukaran dapat di suruh salah seorang joki yang ada di tempat lokasi dengan membawak tas rangsel untuk tempat penyimpana barang dan bisa langsung bagi pemain yang telah mendapatkan hadiah tersebut.
Untuk mendapatkan hadiah bagi para pemain dapat menukarkan kredit 100000 bisa mendapatkan hadiah Hp yang bisa di tukarkan uang sebesar Rp 200.000,- dan tiap lokasi berbeda beda hadiah.
Pengusaha gelper yang selama ini mempunyai izin banyak yang tidak tepat untuk mebuka tempat area yang di milikin dan ada juga yang mengatakan izin Tuhan ( yang tidak mempunyai Izin).
Masyarakat Kota Batam meminta agar tempat gelangang permaiana anak anak dan keluarga (Gelper) yang saat ini buka serta meresakan masyarakat agar dapat di tutup kembali.
Hendrik warga kota Batam meminta ” Pak kapolri yang saat ini di angkat, saya mau agar perjudian yang ada di Kota Batam agar di tutup total. Saya selaku warga batam minta pada pak TITO yang telah di lantik saat ini dapat menegakan keadilan dan menindak para Oknum kepolisian yang mengambil keuntungan sepihak dan merugikan masyarakat Kota Batam,” Ujarnya dengan rasa kesal.
(RED)