Batam,Jelajahkepri.com- Kota Batam selama ini banyak terjadi Permasalahan Lahan yang tupang tindi,begitu banyak lahan yang sudah di pagari hingga puluhan tahun, namun tidak dibangun alias ditidurkan akibatnya menjadi lahan kosong bersemak dan pembangunan Batam terhambat. melihat itu maka terjadilah aksi tumpang tindih. Dan paling parahnya lagi, kantor maupun nama perusahaan pemilik lahan, banyak yang tidak jelas entah dimana rimbanya. Lahan di pagari namun dibiarkan kosong,diduga para pemilik lahan itu sampai saat ini belum menemukan Investor/Pembeli yang memberikan harga tinggi.
Menanggapi masalah lahan di kota Batam, Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris membenarkannya. kata dia, Permasalah lahan di Batam, 95 persen bermasalah.
” Benar, Permasalahan lahan di Batam, 95% bermasalah,” pungkas Nyanyang Haris, kepada awak media ini, Senin (6/6/16) diruang kerjanya.
Dan untuk keluar dari permasalan itu, kata Nyanyang berharap, sebagai Mitra kerja mereka dari komisi I, Ia meminta agar Bp Batam dapat senantiasa selalu ikut hadir jika ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang permasalahan lahan yang berada di kota Batam.
Selain itu, Nyanyang Haris juga tampak kecewa dengan pihak BP Batam dimana dalam setiap RDP yang dilakukan mengenai masalahan lahan, responnya tidak tidak begitu tanggap jika diundang. Dan Harap Nyanyang Haris kedepannya, kata dia, sebagai mitra kerja apalagi menyangkut tentang lahan, kehadiran dari Pihak BP Batam dalam RDP, tentunya sangat dibutuhkan.tandasnya.(Red)