BATAM,JELAJAHKEPRI.com – Aksi para mafia dalam menjalankan bisnis ilegal masih juga tidak terjamah oleh pihak penegak hukum di kota Batam.
Kamis, ( 05/01/17) sekitar pukul 22.30 WIB, 4 kapal yang membawak ribuan Ton, barang Mikol dan beras Thailand siap edar di seludupkan dari karimun ke pulau Batam bersandar dengan mengunakan pelabuhan tikus yang berada di jembatan 2 Barelang Batam.
Penyeludupan selama ini kerap di lakukan di malam hari, untuk mengetahui dari tinjauan para patroli kepabeanan Bea cukai, penurunan barang di tanpa manives yang merugikan negara hingga Triliunan Rupiah.
Pihak kepabeanan Bea cukai karimun dan Batam, selama ini tidak dapat membendung aksi penyeludupan barang yang merugikan negara hingga Triliunan Rupiah.
Ketika TIM AMJOI mendapat informasi dari masyarakat adanya aktivitas kegiatan barang terang masuk ke jembatan 2 Barelang, pihak Tim AMJOI melakukan ini penelusuran kelokasi dan melayakan SMS kepimpinan kepabeanan Bea cukai Batam, Noegroho dan pihak patroli kepabeanan Bea cukai kota Batam.
SMS yang di layangkan oleh pihak Tim AMJOI tidak mendapatkan tangapan dari pihak kepabeanan Bea cukai Batam.
Di duga pihak kepabeanan Bea cukai karimun maupun kepabeanan Bea cukai Batam, mendapat hasil dari para pengusaha ilegal Mikol dan beras Thailand selama ini.
Menurut informasi dari masyarakat pemilik Mikol dan beras Thailand yang selama ini berjalan dengan lancar ke Batam bos ternama di pulau karimun maupun Batam.
Kwantek pengusaha ilegal terbesar ternama yang mampu memasukkan barang tanpa Hambatan baik di laut maupun di darat.
Truk yang selama ini memuat barang Mikol dan beras Thailand dari jembatan 2 Barelang bernomor polisi BP 9461 DE, melaju sangat kencang dengan pengawalan yang ketat.
Sehingga menerobos lampu merah simpan Kabil, untuk dapat di antar ke suatu gudang penyimpanan barang yang telah di tujuh oleh pengusaha ilegal tersebut.
Hampir berkali – kali truk bernomor polisi BP 9461 DE ini sering sebagai pembawa barang Mikol maupun beras Thailand tidak ada Hambatan.Dimana selama ini pernah naik di Edisi pertama di media Jelajahkepri.com.
Reporter ( TIM AMJOI)
Editor ( HP)
