Pekanbaru , JelajahKepri.com – Aktivitas kegiatan para supir truk seringkali membuat kerugian bagi pihak perusahaan Pertamina yang sering melakukan pembuangan BBM solar bersubsidi di tempat – tempat pembuangan jalan sepi,untuk mencari keuntungan sendiri.
Hal ini ,terlihat di seputar lintas timur,banyaknya truk berlogo ELNUSA menepikan truk di daerah perkebunan sawit,untuk melakukan penyedotan minyak BBM jenis solar si berikan kepada para penumpang minyak solar bersubsidi.
Adapun kegiatan yang sering melanggar hukum tersebut ,sudah sering di lakukan oleh pihak para supir truk ,untuk menguntungkan pihak tersendiri dan para penadah minyak BBM solar bersubsidi.
Salah satu dari oknum Supir Elnusa nakal’ BM 9461 ZU inisial AD yang pada saat itu terpergok oleh wartawan RBC suami dari ss yang diduga sedang melakukan pencurian BBM bersubsidi jenis solar milik pemerintah yang di jual kepada penampung minyak BBM jenis solar Sedang melakukan kegiatan aktivitas mengeluarkan BBM bersubsidi jenis solar dari mobil tangki Elnusa BM 9461 ZU menggunakan selang yang berukuran satu atau dua inchi di tepi jalan perkebunan kelapa sawit.rabu (17/03/2021).
Aktivis kegiatan tersebut terlihat salah seorang wartawan saat melakukan investigasi yang di dapat dari masyarakat sekitar .
Kegiatan tersebut sering di lakukan dan sudah lama berjalan hingga mendapat sorotan dari masyarakat yang melintas di daerah tersebut.
Ketika mereka melihat Wartawan yang hendak mengambil fhoto aktivitas tersebut mereka langsung stop Melakukan kegiatan mengeluarkan minyak dari mobil tangki Elnusa tersebut. namu Wartawan tetap mengambil fhoto mobil tangki Elnusa nakal tersebut sedangkan pekerjaan menyedot minyak dari dalam tengkih truk ke dalam drum jerigen yang sudah berisi minyak solar yang di duga kuat di ambil dari mobil tangki Elnusa BM 9461ZU tersebut.
Pekerja yang ada di lokasi langsung Membawa minyak solar keluar dari lokasi dan memberikan kepada penampung ( penanda ) yang sering sebagai beroperasi di daerah tersebut.yang bertempat di jalan lintas timur.
Manalu yang kerap sebagi penampung minyak solar bersubsidi dari para supir mejelaskan ” saya hanya ambil 10- 20 liter saja dari para supir truk yang sering buang minyak nya kepada saya .” Pungkasnya saat di tlf .
Kegiatan ini sering di lakukan oleh para supir truk bermuatan minyak solar bersubsidi yang di keluarkan oleh pihak Pertamina yang berlogo ELNUSA dan di berikan pada penampung Manalu.
Dan tidak hanya itu saja, kelakuan oknum Supir Elnusa nakal’ tersebut pelaku AD juga sudah melecehkan istri seorang wartawan yang dilakukan oleh seorang oknum Supir Elnusa nakal’ inisial AD . dengan mengirimkan pesan singkat lewat SMS hp AD ke no suami ss yang berprofesi sebagai wartawan tersebut.isi SMS nya, yang di kirim pelaku menggunakan nomor hp milik Pelaku AD +62812-7634-87XX berbunyikan (krm salam sama Susi y) unjar nya kepada suami SS. (21/03/2021)
Sedangkan, SS seorang istri wtn tersebut. ketika di tanyakan tidak mengenal nama AD tersebut. apalagi seorang supir mobil tangki Elnusa ,saya tidak pernah merasa kenal dengan supir mobil tangki Elnusa ucap istri nya.
ketika di tanyangkan oleh suami SS kepada pelaku AD kamu tau, nama istri saya dari mna..? Dia bilang itu urusan pribadi. AD yang diduga tujuan nya hendak mengganggu / merusak ketenangan rumah tangga orang lain menurut wtn.
SS istri Wartawan bertanya kepada pelaku AD SS itu orang mana .? jawab , pelaku AD orang awak kata pelaku AD, kepada istri Wtn, orang awak mana kata Ss stri wtn tersebut, namu tidak di jawab oleh AD pelaku langsung matikan nya hp .
Dia menghubungi wartawan untuk mengajak jumpa agar tidak di laporkan perbuatan nya yang diduga sedang melakukan aktivitas pencurian BBM jenis solar milik pemerintah tersebut ke pihak kantor nya, atau pihak office Elnusa Pekanbaru.
AD mengajak wartawan tersebut untuk menjumpai nya, ke salah satu kedai lontong di samping jembatan harapan raya kota Pekanbaru. Namu wtn tidak mau , saya tanya kamu jelaskan dulu darimana kamu dapat tau nama istri saya ucap wtn , nanti lah di sini kamu tau sendiri kemari,lah ucap pelaku AD. itu lain lagi itu urusan pribadi ujar pelaku AD tersebut kepada wartawan. Minggu (21/03/2021).
( TIM / ANS )