BATAM – Bright PLN Kota Batam mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat terkait penggunaan listrik yang bijak dan pentingnya membayar tagihan listrik tepat waktu.
Dalam keterangannya, Humas Bright PLN Kota Batam Rahmat Furqan, menyampaikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat untuk menghindari denda dan menjaga ketersediaan listrik yang optimal.
Menurut Furqhan, penggunaan listrik yang efisien tidak hanya mengurangi beban biaya bulanan, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
“Kami mendorong masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dengan mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan dan memanfaatkan peralatan listrik yang hemat energi,” ujar Furqhan.
Selain itu, Furqhan juga menekankan pentingnya pembayaran tagihan listrik tepat waktu. Keterlambatan pembayaran tidak hanya berpotensi menimbulkan denda, tetapi juga dapat mengganggu kenyamanan pelanggan.
“Kami mengingatkan kepada seluruh pelanggan untuk selalu membayar tagihan listrik sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda keterlambatan. PLN menyediakan berbagai saluran pembayaran yang mudah diakses, seperti pembayaran online melalui aplikasi, ATM, atau gerai-gerai pembayaran resmi,” tambah Furqhan.
Bright PLN Kota Batam berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Furqhan menyatakan bahwa pihaknya selalu siap menerima masukan dan keluhan dari pelanggan demi peningkatan kualitas layanan.
“Kami menghargai setiap feedback dari pelanggan dan berusaha untuk menindaklanjuti setiap laporan dengan cepat dan tepat,” katanya.
Sebagai penutup, Furqhan kembali mengingatkan pentingnya kolaborasi antara PLN dan masyarakat untuk menjaga kestabilan pasokan listrik di Kota Batam.
“Dukungan dan kerjasama dari masyarakat sangat penting bagi kami. Mari bersama-sama kita jaga ketersediaan listrik yang andal dan berkualitas untuk kesejahteraan kita semua,” pungkas Furqhan.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan PLN Kota Batam atau mengunjungi website resmi PLN.