BATAM,JELAJAHKEPRI.com-Semakin cangihknya teknologi yang berkembang selama ini sehingga produk – produk komikasi yang banyak di gemarin masyarakat sangat meningkat.Dimana peredaran Handphone semakin meningkat di kalangan dan bermacam merek.
Handphone yang beredar di Batam ini kan rata-rata dari luar, impor. Bukan dibuat di batam. Kalau dari luar mau masuk, ya harus ikut aturan yang ada,” kata Nyanyang, Selasa (13/12/2016).
Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris Pratamura menyambut baik hal Penertiban Handphone Ilegal Oleh Pihak Kepolisian. Meski membuat resah sejumlah pedagang handphone, namun menurutnya aturan harus tetap ditegakkan.
Sebagai daerah kawasan perdagangan bebas, menurut Nyanyang, ini menjadi satu daya tarik tersendiri buat kota Batam, dimana barang yang akan masuk ke Batam tidak dikenakan PPN, PPH, dan bea pajak.
“Kalau bisa dari jalan depan, mengapa harus ambil jalan belakang, Kan masuk ke Batam juga bebas. Kalau ikut aturan ini, mengapa mesti resah,” ujarnya sembari membenarkan, terkait barang yang masuk ke Batam dari luar negeri juga memiliki kuota yang diatur oleh BP Batam.
Hanya saja, permasalahan saat ini, rata-rata HP yang beredar di Batam merupakan produksi dari luar