BATAM,JELAJAHKEPRI.com – Warga Tiban Lama berinisial F merasa kecewa dengan melonjaknya tarif pembayaran listrik secara tiba – tiba.
Rabu, (11/01/17) dini hari berinisial F saat melakukan pembayaran pemakain listrik di bulan January 2017di conter pembayaran PLN terkejut mendengar tarif pembayaran listrik naik sekitar Rp 60.000 dari bisanya.
Berinisial F dengan rasa kecewa ” Saya bulan kemarin bayar hanya Rp 141.998, paling tinggi sampai Rp 156.000. Kenapa bayar di bulan January 2017 melonjaknya naik hingga Rp 208.879,” Ujarnya sambil kecewa.
Berinisial F yang sebagai ibu Rumah tangga di kelurahan TIBAN KAMPUNG Rt 06/Rw 07 ini merasa kecewa terhadap tarif listrik yang naik secara drastis.
Berinisial F mengatakan ” Saya di rumah tidak pakai mesin cuci, Ac kok bisa naik seperti ini..??? Sementara pemadaman Listrik awal bulan January 2017, di tempat saya hampir 6 Jam mati tanpa pemberitahuan oleh pihak PLN kepada Masyarakat, apa ini bukan namanya pembohongan pada masyarakat.”Pungkasnya.
Pemadaman Listrik yang di lakukan oleh pihak PLN kota Batam secara sepihak membuat kesal masyarakat Kota Batam, tanpa ada pemberitauan himbau di media.
Berinisial F kesal mengatakan “kalau listrik mati selama 6 Jam kami komplin kemana, asal kita telepon call centernya tidak dapat di hubungin, kalau telat pembayaran kita kenak denda.” Pungkasnya dengan kecewa.
Reporter ( Boy)
Editor ( H Pasaribu)