Batam,jelajahkepri.com- Rapat pembahasan rapreda yang di hadir Walikota Batam Muhammad Rudi.SE dan ketua DPRD kota Batam Nuryanto SH dan di ikutin 30 orang dan 19 tidak hadir,Senin 30 / 07/17.
Agenda laporan reses massa persimpangan III tahun sidang 2017 dprd kota Batam dan laporoan Badan anggaran atas pembahasan rapreda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kota Batam TA 2016 sekaligus pengembalian putusan,di pimpinan langsung ketua DPRD kota Batam Nuryanto SH.
Laporan masih – masih Fraksi memberikan laporan reses, yang di berikan langsung pelaksana Fraksi PDI P, Ganda Tiur simorangkir tentang kegiatan yang di lakukan pihak Fraksi PDI P, tentang perekonomian masyarakat dan Perikanan di wilayah kota Batam.
Beberapa keluhan dari masyarakat di tampung Fraksi PDI P kota Batam terkait drenase dan sembako melambung tinggi yang ada di kota Batam.
Laporan reses dari Fraksi Golongan Karya di baca langsung oleh Ruslan aliasyiem ke III memberikan sumbamgsi dari masyarakat Kota Batam.
Secara umum sumbamgsi dari masyarakat tentang masuknya pendidikan sekolah yang selama ini masih belum terealisasikan dan cara penerima siswa baru.
Penambahan gedung sekolah serta penambahan guru sekolah yang berkwalitas, untuk mendidik siswa siswi kota Batam.
Tingginya permintaan masyarakat tentang pembangunan serta neormalisasi drenase dan pengaspalan tiap daerah yang ada di kota Batam.
Laporan reses Fasksi gerinra di baca langsung ketua Komisi III, Nyayang Haris Pratamura SH, tentang belum dapat terpenuhin keluhan masyarakat yang di dapat oleh Fraksi Gerindra kota Batam.
Keluhan hasil reses Fraksi Gerindra permintaan dari masyarakat Kota Batam, pembangun rumah ibadah, bangunan drenase dan pembangun itrasi masyarakat, dll,belum dapat terpenuhin keluhan keseluruhan dari tiap – tiap dapil yang di dapat dari masyarakat Kota Batam.( Red)