BATAM,JELAJAHKEPRI.com – Banyaknya para pedagang kali lima ( PK5) yang berjejer di ruas jalan jodoh – Samarinda dari siang hingga malam hari membuat para berkendaraan yang berlalu – lalang tidak dapat beraktifitas.
Akibat banyak para pedagang membuka lapak warung di ruas jalan hingga di tengah jalan jodoh – Samarinda selama ini.
Hal ini menjadi suatu pertanyakan bagi masyarakat Kota Batam, terkait adanya pemberian penerangan bagi para pedagang kaki lima ( PK5) di ruas jalan jodoh – Samarinda Batam.
Saat TIM AMJOI menelusuri arus aliran listrik yang di pasang di Sudut trotoar di sepanjang jalan jodoh – Samarinda Batam, menjadi pertanyaan besar bagi pihak cabang b’right PLN Persero kota Batam Nagoya, Rabu ( 01/03/17) pukul 15,05 Wib dini hari.
Saat TIM AMJOI datang untuk dapat bertemu kepala pimpinan cabang b’right PLN Persero kota Batam Jhonlius di kantor.
Karyawan b’right PLN Persero cabang batam bernama NOVI selaku COSTOMER SERVICE ( CS) menghubungi kepala cabang melalui tlf celuler.
Pihak kepala pimpinan cabang Jhonlius, b’right PLN Persero kota Batam tidak bisa untuk di memberikan jawabpan.
NOVI selaku karyawan menyampaikan ” Terkait dengan aliran Listirk yang ada di ruas jalan, beliau tidak bisa memberikan penjelasan. Kalau mau minta penjelasan terkait aliran Lisrik yang ada di ruas jalan jodoh – Samarinda, langsung saja ke humas pusat sama pak benny,” Ujarnya.
” Pak benny mungkin lebih tau lagi terkait aliran listrik yang ada di ruas jalan jodoh – Samarinda, beliau pernah menjabat sebagai pimpinan kepala cabang di sini,”cetusnya.
Di duga selama ini pihak b’right PLN Persero kota Batam memberikan penyambung arus Listirk ilegal kepada pihak pedagang kaki lima (PK5) untuk dapat di aliran melalui Tiang lampu jalan di wilayah Samarinda.
Di mana selama ini aliran arus listrik yang ada di Sudut trotoar sudah bertahun – tahun berjalan.
Pihak b’right PLN Persero kota Batam di duga selama ini memberikan penyaluran untuk kepentingan sepihak, sehingga mendapatkan hasil tiap bulan dari pihak pedagang kaki lima ( PK5).
Reporter ( Boy/Tim)
Editor ( H Pasaribu)