PELALAWAN ,Jelajahkepri.com – Polres Pelalawan lakukan Penyuluhan tentang dampak bahaya Narkoba,bertempat di Gedung Serbaguna Desa Makmur,kecamatan Pangkalan Kerinci,Kabupaten Pelalawan,Minggu(31/3/2019).

Penyuluhan tentang dampak bahaya Narkoba ini,merupakan langkah langkah Polri dalam pencegahan bahaya Narkoba dalam lingkungan keluarga dan secara luas pada Masyarakat di wilayah Hukum Polres Pelalawan.

Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan.S.ik,dalam sambutan singkatnya,berharap melalui penyuluhan bahaya Narkoba ini akan menjadi acuan bagi pelajar dan masyarakat untuk tidak mencoba coba yang namanya Narkoba dan sejenis Narkotika lainnya.

Kaswandi menyebutkan”Siapapun yang mencoba mengunakan dan merasakan yang namanya Narkoba,di pastikan akan sulit untuk meninggalkannya “.

Dalam penyuluhan bahaya narkoba ini. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pelalawan (BNNK) Drs Andi Salamon SH, MH bertindak sebagai Narasumber. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Pelalawan turut serta menyampaikan tentang pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Pelalawan yang tidak di tolerir dan atau tidak ada ampun.

Selain Siswa/i tingkat SMU sederajat dan juga sekaligus para Orang tua dari siswa yang disebut sebagai masyarakat Kabupaten Pelalawan sebanyak 350 orang yang secara keseluruhannya lebih kurang 500 org.

Adapun TEMA dalam penyuluhan ini adalah “Bahaya Narkoba di Lingkungan Keluarga, Jauhkan keluarga kita dari Narkoba, Jadikan keluarga kita sadar akan bahayanya Narkoba”.

DiHadiri dalam kegiatan Polres tersebut Staf Ahli Bupati Pelalawan Bidang Hukum sdr. Tengku Amir Fuadi, SH untuk mewaki Bupati Pelalawan, Kapolres Pelalawan, AKBP KASWANDI IRWAN, SIK, Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan, Kajari Pelalawan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Desa Makmur, Nara Sumber dari BNNK Pelalawan Drs. ANDI SALAMON, SH, MH, Para Pejabat Utama Polres Pelalawan, Siswa/i tingkat SMU/Sederat di Kab. Pelalawan sebanyak 150 orang.

Kegiatan diakhiri dengan pembagian PIN Anti Narkoba kepada ratusan Siswa/i (peserta penyuluhan), pembagian sembako kepada 150 orang dan pengobatan gratis dari Puskesmas Kerinci II dan Penjualan Gas Elpiji 3 Kg harga het sebanyak 700 tabung.(M.Panjaitan)

Artikulli paraprakDanlanal Ranai Pimpin Kenaikan Pangkat Bintara dan Tamtama
Artikulli tjetërGunakan untuk Modal Kerja

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.