FB_IMG_1494056743755Batam,Jelajahkepri.com – Asosiasi Media Jurnalis online Indonesia ( AMJOI)  yang selama ini di berkipra di pulau Batam, di buka untuk melakukan penjualan Media online pada pihak pengusaha ilegal maupun pihak pemerintah.

_20170506_153111Wadah ini menjadi perbincanagan para media online yang selama ini telah menjual nama Media pada pihak pengusaha ilegal.

Sabtu, ( 06/05/17) Menurut info yang di dapat dari pihak pengusaha yang ada di pulau Batam. Wadah ini(  red AMJOI) telah menjual nama – nama Media online kepada pihak pengusaha untuk mengambil bulan  tiap bulan dari para pengusaha yang ada di kota Batam.

Pengusaha Hotel pasifik maupun pengusaha Kwantek yang selama ini telah memberikan bantuan pada wadah amjoi,untuk mengambil dana tiap bulan dan di bagikan pada pihak media online.

Ilham purba selaku pengambil dana dari pihak pengusaha mengatas namakan Amjoi untuk pengambilan dana dari pihak pengusaha.

Menurut penelusuran di dapat dari lapangan salah seorang pemberi uang pada pihak Wadah Amjoi berinisial ( T) dan ( S)   mengatakan  ” Selama ini, Kita memberikan uang pada Tim AMJOI tiap bulan untuk nama – nama Media online telah di berikan pada pihak pengusaha kita.”ujarnya.

” Ilham PURBA selaku ketua dalam wadah AMJOI yang selama ini untuk mengambil uang kepada kita dan memberikan nama – nama Media kepada kita,kita di berikan nama nama Media online sekitar 21 media online dan tiap media kita berikan  Rp 150.000 hingga Rp 500.000,-  yang di berikan pada pengusaha untuk 21 media kepada ilham PURBA ” Ujarnya berinisial ( S) dan ( T)  kepada Awak media.

Wadah ini ( Red AMJOI) di bentuk bukan sebagai untuk melakukan Aktifitas menakut – nakutkan para pengusaha ilegal yang ada di kota Batam.wadah ini di bentuk (dirikan)bukan semata- mata sebagai mecari keuntungan tersendiri ( Red Ilham Purba ).

Dalam wadah amjoi di bentuk  untuk membangun progers kinerja para jurnalis yang ada di Indonesi.

Wadah ini di bentuk bukan sebagai kepentingan diri sendiri ( pribadi ) agar  mendapatkan uang dari pihak pengusaha maupun pemerintah yang ada di Kepulaun Riau .(Hunter)

 

 

 

Artikulli paraprakProgaram Kartu KIP yang di berikan pada warga sei lekop belum mendapatkan kelayakan yang sempuran
Artikulli tjetërPesta Sumbangan Pembangunan Gereja HKBP Ressort Tiban Lama

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.