BATAM – Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, diharapkan bisa menjadi momentum dalam merekatkan persatuan dan kesatuan setiap insan di Indonesia.
Termasuk juga kepada seluruh warga masyarakat Kota Batam yang terkenal beragam dan sangat menjaga kerukunan, kegotong-royongan dan toleransi antar sesama.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Batam untuk bisa menjadikan Hari Pancasila 1 Juni untuk sama-sama menjaga kerukunan, keberagaman dan toleransi dengan warga disekitar kita,” terang Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto S.H., M.H, Selasa (30/5/2023) pagi.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan bila momentum Pancasila ini dapat dipahami seluruh masyarakat lebih dalam, tentunya akan memiliki dampak yang sangat luar biasa. Salah satunya adalah terhindarnya bangsa Indonesia dalam perpecahan.
Mengingat, di dalam Pancasila terdapat dasar negara Indonesia mulai dari Ketuhanan yang maha esa atau religius, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah Mufakat dan keadilan sosial.
“Kalau 5 sila itu diterapkan di kehidupan kita sehari-hari, maka kehidupan berbangsa yang maju bersama, tenang dan nyaman akan mudah tercapai. Karena tidak ada lagi kebencian, permusuhan dan menyakiti satu sama lain,” tegasnya.
Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk bisa memaknai Hari Jadi Pancasila sebagaimana tercantum dalam sila-sila Pancasila.
Di sila Pertama, tambah Pria yang akrab disapa Cak Nur mengatakan bahwa Indonesia bukanlah negara agama akan tetapi negara yang beragama. Serta memiliki makna bahwa seluruh bangsa Indonesia, dimana rakyatnya memiliki kepercayaan dan keyakinan yang namanya agama dan terdiri dalam beragam macam agama.
“Disana ada nilai dan kepastian untuk warga negara untuk bisa menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Dan itu semua dilindungi oleh negara,” tegasnya.
Sila kedua, terangnya, negara menjamin, melindungi dan menghormati serta menghargai hak-hak dari kemanusiaan dengan cara yang beradab. “Artinya negara sudah mengatur hubungan manusia dengan tuhan dan manusia dengan manusia yan notabene anak bangsa,” terangnya.
Ketiga, Persatuan Indonesia. Dan inilah bukti bahwa negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Bhinekka tunggal Ika, meski berbeda-beda tapi tetap satu. Dan dipertegas lagi dengan Bhinekka Tunggal Ika.
Ke empat, bagaimana Pancasila menjelaskan bahwa sebagai Indonesia dalam menyelesaikan problematika dalam berbangsa dan bernegara dengan cara berdemokrasi.
“Disini sudah jelas, artinya, Indonesia di dalam menyelesaikan permasalahan yang ada melalui musyawarah dan itulah Demokrasinya Indonesia,” tegasnya.
Ke lima, tujuan dalam berbangsa dan bernegara negara menjamin kesejahteraan dan kemakmuran yang seadil-adilnya dan mampu dirasakan oleh seluruh warga negara .
Dan kita melihat Pancasila ini harus utuh. Mulai dari butir pertama hingga terakhir. Dan merupakan satu kesatuan dan menjadi ‘roh’ dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pihaknya pun berharap, mudah-mudahan dengan spirit dan semangat hari lahirnya Pancasila ini, masyarakat Indonesia khususnya Kota Batam mampu megninplemantasikan, melaksanakan kehidupan kita dengan kesadaran Pancasila
“Satukan Rasa, Satukan jiwa untuk kejayaan bangsa. Untuk itu, mari sama-sama mengelorakan persatuan dalam keharmonisan bekeragaman. Untuk itu, mari kita menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Karen kita Indonesia, kita Pancasila,” tegasnya.
