Pemprov,Jelajahkepri.com-Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H.TS. Arif Fadillah mengatakan globalisasi dan keterbukaan akibat perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi tantangan eksternal yang sangat kuat, persaingan juga sangat ketat. Kunci untuk memenangkan persaingan tersebut tentunya adalah pemberian pelayanan yang terbaik.
“Pelayanan kepada publik saat ini tidak bisa disajikan biasa-biasa saja karena telah terjadi perubahan zaman dan setiap daerah tentunya berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik. Oleh karena itu kita perlu melakukan terobosan-terobosan yang nyata dalam memenuhi hak masyarakat,” kata Arif saat memberikan sambutan pada Pembukaan acara Pembinaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (03/07).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menurut Arif terus mendorong agar Pelayanan publik terus kita ditingkatkan kualitasnya, bukan hanya di tingkat Provinsi namun juga di tingkat Kabupaten/Kota. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga terus mendorong serta mendukung agar Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk turut serta melakukan inovasi yang memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Setiap tahunnya Kemenpan RB terus melaksanakan kompetisi dalam rangka menjaring setiap daerah yang telah melakukan inovasi terbaik dalam pelayanan publik. Saya yakin baik Provinsi, Kabupaten dan Kota telah melakukan inovasi tersebut, namun agar bisa sesuai dengan standard yang telah ditetapkan oleh Kemenpan maka perlu lagi kita untuk belajar. Oleh karena itu saat ini kita datangkan Ahli dalam Bidang Inovasi pelayanan Publik dalam rangka membimbing kita semua agar inovasi yang dihasilkan bukan hanya bermanfaat namun juga sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh Kemenpan,” Ujar Arif.
Lebih lanjut Arif menjelaskan bahwa Inovasi “Cegah Stunting Bersama Dokter Keluarga” yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau saat ini telah masuk kedalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik berdasarkan pengumuman yang dilakukan di laman resmi Kementerian PANRB (menpan.go.id) pada Selasa (21/5/2019).
“Kita tentunya berharap prestasi seperti ini bisa ditularkan juga kepada OPD baik di Provinsi maupun di Kabupaten Kota. Kita doakan saja semoga inovasi ini dapat masuk top 40 bahkan menjadi juara dalam Inovasi pelayanan publik untuk instansi pemerintah,” harap Arif.
Kepada peserta yang mengikuti Pembinaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Kepulauan Riau ini Arif berpesan agar belajar dengan sungguh-sunguh karena telah ada ahlinya disini. Aplikasikan apa yang telah dipelajari nanti untuk membuat sesuatu yang bermanfaat dalam perecepatan reformasi birokrasi.
“Semua daerah sekarang belomba-loma untuk melakukan inovasi. Jika kita tidak bergerak sejak sekarang maka kit akan semakin tertinggal. Kita harus tunjukan bahwa Kepri juga bisa membuat inovasi yang bisa dibanggakan hingga ke tingkat nasional,” tutup Arif
Semenetara itu Kepala Biro Organisasi dan Korpri Setda Provinsi Kepulauan Riau Ani Lindawaty dalam laporannya menyebutkan bahwa Pembinaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik ini diikuti bukan hanya OPD dari Provinsi Kepulauan Riau namun juga dari Kabupaten/Kota dengan mendatangkan narasumber dari Universitas Diponegoro Semarang, Titik Djumarti yang merupakan Ahli di Bidang Inovasi Pelayanan Publik.
“Disini kita akan memberikan pelatihan khusus pada OPD agar bisa menghasilkan inovasi yang disesuaikan dengan standard Kemenpan serta bagaimana cara pengajuan proposal untuk inovasi dimaksud. Hal ini kita ajarkan sehingga bisa menjadi panduan, sehingga Kabupaten/Kota juga paham tentang tata cara mengikuti kompetisi Inovasi Pelayanan Publik,” jelasnya.