NATUNA, JELAJAHKEPRI.COM – Guna mecegah pemberitaan Hoax, paham Radikalisme, serta Pro Kekerasan dan Intoleransi dalam mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang Aman, Damai, dan Sejuk, Bimbingan Masayrakat (Binmas) Polres Natuna menggelar Forum Group Discussions (FGD) di ruang Aula Natuna Hotel, Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur. Kamis (14/03/2019) pagi.
Adapun materi yang disampaikan langsung oleh Kasat Intel Polres Natuna Iptu Swis Swol Stan mengenai paham radikalisme adalah paham yang sangat berbahaya yang ingin mencapai tujuannya dengan melakukan segala cara kekerasan dan ekstrem yang dapat meresahkan masyarakat.
Menurutnya, pencegahan dini terhadap masuknya paham ini merupakan salah satu upaya mensinergikan seluruh elemen baik dari pihak keamanan, instansi pemerintah dan unsur terkait, serta seluruh eleman masyarakat dalam menangkal masuknya paham radikalisme serta menjaga NKRI.
“Radikalisme dan intoleransi bukan saja terjadi pada ranah agama saja, melainkan bisa terjadi pada aspek kehidupan lainnya, seperti politik, ekonomi, dan sosial,” ujar Yudiarta.
Selain itu, dijelaskannya mengenai pemberitaan hoax juga dapat menimbulkan perpecahan bangsa serta dapat menimbulkan isu syara yang memang harus dihindarkan oleh seleuruh masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Wakapolres Natuna Kompol Renan saat dalam sambutan singkatnya mengatakan, tujuan digelarnya FGD diharapkan dapat mensinergikan semua pihak dalam pengamanan Pemilu pada 17 April 2019 bulan depan.
“Saya rasa FGD yang mana tujannya adalah ingin menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk dimana kita yang sedang menghadapi pemilu 17 april mendatang, dengan hararapan kita tidak terpengaruh berita hoax, ujar kebencian dan lain sebagainya yang membuat kita terpecah belah”, pungkasnya.
Diketahui FGD tersebut menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Ketua MUI Natuna H. Mustafa, Wakil Ketua UI Baznas H. Said Ridwan Idris, dan Ust Khusnul Qhuluq dari Masjid Nurul Falah Natuna.
Peserta FGD juga melibatkan Camat bunguran timur Wan suhardi, Camat Bungura timur laut Ahmad, Camat Bunguran Tengteh Saidir, Para Lurah dan kades, serta sejumalah tokoh masyarakat. (Zal)
