BATAM,JELAJAHKEPRI.com- program rancangan yang di janjikan oleh Rudi.SE membuat rasa kecewa pada masyarakat Kota Batam.
Ketidak adanya keadilan yang selama ini di berikan Walikota Batam pada masyarakat Kota Batam.
Seperti yang kita lihat selama ini,pihak pemko kota Batam,serta Satpol PP menertibkan kios – kios K5 di ruas ROW jalan maupun di Buffer zone bagi pedagang K5 yang berjuang menghidupkan keluarganya terancam dalam perekonomian saat ini.
Masyarakat merasa kecewa terhadap Walikota Batam Rudi.SE yang selama ini tebang pilih untuk menata pembangunan Kota Batam.
Sidak yang di lakukan Walikota Batam Rudi.SE terkait pembangunan hotel di ruas ROW jalan ( Buffer Zone) jalan Winsord tidak membuat hasil memuaskan pada masyarakat Kota Batam.
Diduga para pengusaha yang selama ini dapat mendirikan bangunan di ruas ROW jalan ( Buffer Zone) adanya keterlibatan para pemerintah setempat memberikan peluang pada para pengusaha.
Seperti yang kita lihat di salah satu tempat Hotel Batam Star, yang melakukan pembuatan penampungan Kotoran manusia di tengah jalan kompleks tidak terjamah oleh pihak pemko Batam.
Hotel Bahari yang telah mendirikan bangunan di atas drainase sepanjang 50 M tidak terjamah oleh pemko Batam.
Di duga para pengusaha selama ini terjalin kerja sama dengan para pemerintah Kota Batam ( kongkalikong) untuk mengusur para kios K5 yang ada di kota Batam.
Reporter (Boy)
Editor (H.Pasaribu)
