Samarinda,Jelajahkepri.com – Insiden yang terjadi dalam pemboman gereja Oikumene,di Samarinda Kaltim Minggu, (13/11/16) yang mengakibatkan luka bakar yang serius di sekujur tubuh Intan Marbun.
Akibat luka bakar yang di alamin Intan Marbun membuat dirinya tidak dapat di tertolong dalam perawatan para medis.
Sekitar pukul 04.00 WITA balita ( Intan Marbun) menghembuskan nafas terakhir di ruangan perawatan rumah sakit , Samarinda.
Kedua orang tua Intan Marbun yang di tinggalin menangisi isteris dan sok akibat kepergian putri ke sayang beliau.
Masyarakat Samarinda berdatangan memberikan ucapan turut berduka cita atas kepergian putri dari keluarga korban.
“Masyarakat meminta agar Para pelaku yang melakukan insiden pengeboman gereja Oikumene, Samarinda di Kaltim dapat di tangkap dan di proses secara hukum dengan seberat – beratnya,sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,”Ujarnya melalui jaringan sosial Facebook.( *Red / Boy *)
Editor ( H Pasaribu)