Pelalawan- Sesuai dengan tata tertib (tatib) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) setiap anggota Dewan Pelalawan melakukan reses , khusus Davil I mencakup wilayah Kecamatan Pengkalan Kerinci terdiri dari 3 Kelurahan ,terdiri 4 desa,yaitu Desa Makmur ,Desa Rantau Baru, Desa Mekar jaya dan Desa Kuala Terusan.
Sama halnya menjelang Anggota DPRD Pelalawan dearah Davil lainya,sejumlah anggota dewan melakukan fungsinya resesnya melakukan reses dearah pemilihannya Masing-masing .
Dari Pengamatan media Baru-baru ini, Kamis 20 November kemarin , Sejumlah Anggota DPRD Pelalawan Pemilihan Davil I, Wakil Ketua DPRD Pelalawan, Syafrizal dari Partai PDI-P, Burhan Manjo dari Partai Golkar, Junaidi Pruba dari Partai PPP, Faisal Partai PAN, bertolak ke Kantor Lurah Kerinci Kota untuk menyerap Aspirasi masyarakat.
Ke 4 Anggota DPRD Pelalawan disambut Lurah Pangkalan Kerinci Kota, Theofandu Al Rasid , seluruh RT /RW, Kepala Lingkungan (Kaling) dan bersama masyarakat Kerinci Kota. Tidak lupa Kegiatan Reses ini Pihaknya menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) covid-19 yang masih mewabah.
“Masih persoalan draenase kota Kerinci masih menjadi keluhan warga, kami terus perjuangkan masalah ini. Keluhan masyarakat pasti kita serap dan akan didudukkan kepada pemerintah daerah,”kata Syafrizal wakil ketua DPRD Pelalawan,kepada katakabar.com,Jumat(20/11/2020/)
Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan bersama-sama akan memasukan persoalan draenase ini dalam paripurna reses DPRD mendatang. “Kita sampaikan nanti dalam paripurna. Kita harap Pemkab memprioritas persoalan draenase ini,”jelasnya.
Sementara Lurah Kerinci Kota, Theofandu Al Rasid , menyebutkan mungkin ada beberapa draenase diperbaiki dan jalan diteruskan pekerjaan,apa lagi hujan akan terjadi sumbat. Tapi sekarang beranggsur- anggsur di perbaiki seperti pembuatan boxcover di jalan pemda masih terus dikerjakan, begitu jalan tim dari PUPR turun langsung mininjau ” katanya
” ya kita sangat berterima kasih kepada Pak Dewan yang sudah meluangkan waktunya untuk masyarakat , semoga aspirasi Masyarakat dapat dibahas kantor “pungkasnya.(MP/Perlamenteria)
