.Pelalawan , JelajahKepri.com- Asian Agri, salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia menggelar Bazaar Ramadhan dengan menyediakan 18.000 liter minyak goreng dengan harga terjangkau.
Kegiatan bazaar ini berlangsung secara serempak pada tanggal 27 – 28 April 2022 di dua wilayah sekitar operasional Asian Agri yaitu di Provinsi Riau dan Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat guna mendapatkan kebutuhan akan minyak goreng dengan harga terjangkau khususnya menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H.
Di Riau, pelaksanaan bazaar ini digelar di tiga unit bisnis Asian Agri, yakni di PT Mitra Unggul Perkasa (MUP) Kebun Langgam sebanyak 4.000 liter, PT Inti Indosawit Subur Kebun Buatan, Pangkalan Kerinci Riau sebanyak 5.000 liter, dan PT Rigunas Agri Utama (RAU) Kebun Peranap sebanyak 1.000 liter.
Sementara di Jambi, kegiatan Bazaar Ramadan disalurkan melalui dua unit bisnis Asian Agri yakni PT Inti Indosawit Subur, Kebun Tungkal Ulu sebanyak 4.000 liter dan PT Dasa Anugrah Sejati (PT DAS) Kebun Taman Raja sebanyak 4.000 liter.
Bazaar Ramadhan PT Inti Indosawit Subur di Riau
Pada 28 April 2022, Asian Agri melalui unit bisnisnnya PT IIS Kebun Buatan menggelar Bazaar Ramadan di halaman Kantor Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag yang berada di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Agar pelaksanaan Bazaar Ramadan tetap mematuhi prokes, maka warga sebelumnya telah di bagikan kupon untuk bisa melakukan pembelian migor di lokasi bazaar dengan harga Rp. 15.000/liter.
Bazaar di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan di buka langsung oleh Kadis Koperasi, UMKM, dan Perindag, Plt. Arifin S.Sos. Beliau mengapresiasi kegiatan Bazaar Ramadan yang dilakukan oleh perusahaan swasta, dalam hal ini PT IIS, berharap kebersamaan seperti ini dapat ditingkatkan lagi kedepan untuk kesejahteraan rakyat.
“Operasi Pasar ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah Kab. Pelalawan, yang berkolaborasi dengan perusahaan swasta menjalin sebuah kerjasama guna meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat. Diharapkan kedepan, hal-hal seperti ini dapat ditingkatkan. Tidak lupa, kami juga berterima kasih kepada Asian Agri yang telah menyikapi ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat,” ujar Arifin pada saat membuka Bazar Ramadan (28/4) di Kota Pangkalan Kerinci.
Manajer Humas Asian Agri Wilayah Riau, Ahmad Taufik menyampaikan bahwa kegiatan Bazaar Ramadan ini, merupakan bagian dari Rangkaian Bazaar Ramadan yang di selenggarakan Asian Agri bekerja sama dengan Apical Group untuk dapat membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng kemasan premium 1 liter yang dijual dengan harga di bawah pasaran, yakni Rp 15.000 per liter dan berlangsung pada 27-28 April 2022 di unit-unit bisnis Asian Agri di Riau dan Jambi.
“Kegiatan bazaar Ramadan ini adalah salah satu rangkaian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Asian Agri yang diselenggarakan bekerjasama dengan Apical Group, salah satu produsen minyak goreng terkemuka di Indonesia. Pada momentum Ramadan ini, kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat, khususnya minyak goreng dengan harga lebih terjangkau. Berkolaborasi dengan instansi pemerintah, kami berharap dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar, yang juga sejalan dengan filosofi perusahaan kami yakni keberadaan perusahaan harus bermanfaat untuk masyarakat (good for community),” ujar Taufik didampingi Nanda, Assisten Humas Asian Agri Wilayah Riau.
Kegiatan bazaar Ramadan ini dilaksanakan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes) dan staf di lapangan yang bertugas secara aktif selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu menjaga kebersihan tangan agar terhindar dari virus Covid-19.
“Pada Bazaar Ramadan ini, tetap dijalankan aturan sesuai prokes agar masyarakat dapat berbelanja di Bazaar Ramdan dengan aman dan nyaman,” Ujar Nanda.
“Harapan kami, kiranya momentum Bazaar Ramadan ini bisa turut meringankan beban warga untuk mendapatkan minyak goreng premium dengan harga terjangkau, apalagi bazaar ramadan ini dilaksanakan serentak selama 2 hari di 8 desa yang ada di Kabupaten Pelalawan,” imbuh Nanda. (M.P)
