Lingga ,Jelajahkepri.com – Budidaya tanaman anggur di desa Keton sudah berhasil di kembangkan skala pemula.untuk meningkatkan ekonomi dalam usaha perkebunan tanaman di desa keton ,Selasa (08/11/22).
Awal kegiatan tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) 20 persen senilai 56 juta untuk ketahanan pangan yang di kembangkan di desa Keton saat ini.
Pengembangan dimulai bulan maret 2022, di mana dilakukan pelatihan penanaman, pengolahan tanah kompos, serta pelatihan pembibitan anggur bersama masyarakat yang ada di desa Keton.
Dalam memaksimalkan keberhasilan budidaya tersebut ,dilatih langsung oleh bapak Ragil Saroso beliau juga pemilik komunitas pencinta kebun anggur THE SAROSO Tanjungpinang Kabupaten Bintan.
Sudah 9 bulan perkembangan kebun anggur desa Keton mulai tampak hasilnya yaitu pembuahan dan pembibitan, hal ini disampaikan langsung oleh kepala desa Keton bapak Maulana membenarkan”.
Ia, memang benar ada kebun anggur desa di desa Keton, sudah 9 bulan berjalan dan alhamdulilah, uji coba pembuahan pada dua varian atau jenis anggur Ninel dan everes sebagai tahap awal. Pembuahan sudah hampir berhasil berbuah dan mencapai tingkat kematangan buah.
Untuk empat puluh satu Parian atau jenis lainnya sedang proses pruning Pase pembuahan dan alhamdulilah sudah ada tujuh pohon yang sudah memperlihatkan brokoli atau mayang bakal menjadi buah.
“Kami juga sudah berhasil mencoba melakukan pembibitan sendiri dan pembuatan campuran tanah kompos sendiri dari alam seperti, kotoran hewan ternak , ampas sagu, arang sisa kayu bakau sebagai media untuk tanaman anggur dan tanaman lainnya.Kedepannya kami akan meningkatkan lagi supaya mencapai hasil yang maksimal”, tuturnya.
Adapun green hause desa Keton dikelola oleh masyarakat dan kelompok yang telah di bentuk. Dengan harapan sebagai lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, wujud nyata kedepannya bernilai agro wisata dan menarik minat bagi desa – desa tetangga diluar desa Keton. (Pikal).
