NATUNA, JELAJAHKEPRI.COM – Tingginya gelombang air laut pada musim Utara Natuna lagi-lagi memakan korban. Seorang laki-laki AX (18) warga Kecamatan Pulau Laut tenggelam saat tengah menyelamatkan rekannya yang sedang berenang di Pantai Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut. Kamis (10/01/2019) petang.

Salah seorang saksi mata menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika korban bersama 2 orang rekannya yakni Weni (18) dan Widya (17) berenang di bibir pantai Tanjung sekira pukul 17.30 Wib.

Karena tingginya gelombang pada saat itu, membuat salah seorang rekan korban tertarik ke tengah laut oleh gelombang. Sehingga membuat korban mencoba menyelamatkan rekannya.

“Mereka itu awalnya mandi di bibir pantai, karena ombaknya besar salah seorang rekannya ditarik oleh gelombang, jadi AX mencoba menyelamatkan rekannya itu”, ujar Farman salah sorang warga setempat.

Entah bagaimana, setelah berhasil menyelamatkan rekannya dari amukan ombak laut, AX justru malah tenggelam.

Ombak berhasil menyeret AX lebih kurang 100 meter dari titik tempat awal Ia berenang.

“Jumpanya sekitar lebih kurang 100 meter dari titik tempat korban mandi”, ujar Farman.

Dikatakan Farman, sebelumnya korban bersama 2 orang rekannya sudah diingatkan oleh warga setempat untuk tidak berenang disaat ombak sedang tinggi. Namun peringatan tersebut seolah-olah tidak di indahkan sama sekali.

“Sudah kami ingatkan jangan mandi, tapi mereka tetap saja mandi”, pungkasnya.

Diperkirakan sekitar 30 menit setelah kejadian, Tim Basarnas memdatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dengan dibantu oleh pihak Kepolisian, Satpol PP dan warga setempat, Basarnas menyisir disekitaran lokasi laut tempat korban tenggelam.

Korban berhasil ditemukan dan sempat dilakukan penyelamatan darurat di TKP, namun naas korban menghembuskan nafas terkahirnya saat perjalanan menuju RSUD Natuna. (Zal)

Artikulli paraprakMesin PT PLN Cabang Ranai Kembali di Lalap Si Jago Merah
Artikulli tjetërMaryulis akan melaksanakan pelatihan tenaga kerja awal bulan februari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.