NATUNA, JELAJAHKEPRI.COM – Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal yang juga merupakan salah satu alumnus IPDN, menghadiri kegiatan Penempatan Tugas Lulusan IPDN XXV di Kepulauan Riau. Kamis, (01/08/2019) psgi.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri RI, Suhajar Diantoro bersama dengan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, ketika itu berperan sebagai ketua rombongan yang menghantarkan Praja Lulusan Angkatan XXV Tahun 2018, dalam sambutannya berpesan kepada para alumnus agar dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara, hendaknya selalu rendah hati, sederhana dan selalu mengutamakan kepentingan umum.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, H.TS. Arif Fadillah juga mengatakan bahwa para praja yang ditempatkan di Provinsi Kepulauan Riau adalah SDM pilihan yang selalu menjadi energy baru dalam pelaksanaan pembangunan maupun pemerintahan.

“Tentunya keberadaan para praja terutama di beberapa wilayah perbatasan diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi upaya mewujudkan eksistensi Negara bagi masyarakat melalui pelayanan bidang pemerintahan”, ujarnya.

Arif juga menjelaskan, Provinsi Kepulauan Riau memiliki letak geografis yang sangat strategis, sebagai pintu gerbang Negara dan berbatasan langsung dengan beberapa Negara tetangga, sekaligus wilayah pusat bisnis dan keuangan di asia afrika, yakni Negara singapura dan Malalysia.

Dengan demikian, diharapkan kepada seluruh praja penempatan Provinsi Kepri, agar dapat mencurahkan bakti dalam melayani, sekaligus terus menanamkan jiwa korps praja untuk menjaga kebersamaan dalam menunaikan bakti bagi negeri.

Adapun praja penempatan tugas di Kepulauan Riau pada tahun 2019, berjumlah 24 orang dengan rincian penempatan, 3 Orang di Provinsi Kepri, 3 orang di Kota Tanjungpinang, 3 orang di Kota Batam, 3 orang di Kabupaten Karimun, 3 orang di Kabupaten Lingga, 3 orang di Kabupaten Natuna serta 3 orang di Kabupaten Kepulauan Anambas. (Humas/Zal).

Artikulli paraprakAnggota Komisi II meminta agar BP2RD Serius Bekerja Demi Meningkatkan PAD Kota Batam
Artikulli tjetërPJT II Studi Banding ke BP Batam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.