Tanjungpinang,Jelajah Kepri.com – Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dilaksanakan setiap bulan selalu mendapatkan hasil yang baik dilapangan. Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Walikota Tanjungpinang, Senin, (30/7).
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs.Riono, M.Si memimpin rapat yang membahas terkait semua komoditas penyumbang Inflasi di Kota Tanjungpinang. “Alhamdulillah, Inflasi di bulan Juni lebih baik dari bulan sebelumnya, jika bulan Mei 0,51% namun dibulan Juni inflasi kita menurun hingga 0,24%.” Ujar Riono.
Riono menambahkan bahwa kunci dari Inflasi ini adalah adanya stok kebutuhan masyarakat di Kota Tanjungpinang. “Saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras semua tim atas keberhasilan ini dan selalu menjalin koordinasi saat dilapangan sehingga dapat menjaga dan mengendalikan inflasi dengan baik.” Tambahnya.
Riono berharap keberhasilan ini harus tetap dipertahankan bahkan harus ditingkatkan lebih baik lagi, terutama dapat menekan harga kebutuhan masyarakat, khususnya untuk komoditas yang menyumbang inflasi di Kota Tanjungpinang.
Pemaparan dari BPS Kota Tanjungpinang bahwa ada 61 Komoditas yang mengalami kenaikan harga dibulan Juni diantaranya angkutan udara, harga sayur bayam, daging ayam ras serta bawang merah sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya ikan selar, cabai merah, sotong dan sebagainya. “Namun diantara semua komoditas penyumbang inflasi yang tertinggi adalah angkutan udara, karena pada saat itu masih libur panjang di bulan Juni.” Ungkapnya
Pengendalian inflasi Kota Tanjungpinang sudah cukup bagus, sejak tahun 2014 hingga 2018. Inflasi Kota Tanjungpinang semakin baik, dan berharap data inflasi dibulan Juli ini akan semakin baik, terutama dalam segi laporan dan kondisi dilapangan, serta dapat terus menekan harga dibulan Agustus lebih baik lagi, dan fokus untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha agar tetap menjaga stok semua kebutuhan masyarakat demi menjaga Inflasi di Kota Tanjungpinang lebih baik.
Dalam rapat tersebut turut hadir beberapa mitra pengendali inflasi Kota Tanjungpinang seperti Bulog, BPS, BMKG, BUMD dan Bagian Ekonomi Setdako Tanjungpinang.
(Humas/Andi)