NATUNA, JELAJAHKEPRI.COM – Festival Pulau Senua yang berlangsung selama 1 hari pada Minggu (16/06/2019), sepertinya mendapat sorotan dikalangan masyarakat. Pasalanya, even yang terbilang besar tersebut tidak dihadiri kepala maupun wakil kepala daerah dalam penyambutan Rombongan Gubernur Kepri.
Tidak hanya itu, sejumlah kegiatan yang sebelumnya telah di gelar seperti penyambutan Peserta Yacth Sail To Natuna di Pantai Teluk Selahang Kecaman Bunguran Timur Laut pada 12 Juni lalu dan Halal Bihalal Gubernur Kepri bersama Masyarakat Natuna pada 15 Juni kemarin, juga terlihat hanya diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Natuna Wan Siwandi.
“Sebaga masyarakat saya berpendapat, kita mengundang Provinsi dan Pusat untuk datang tetap harus kita hargai, karna kita memerlukan mereka demi kemajuan Daera kita, tapi malah Kepala Daerah kita tidak hadir”, ujar salah satu tokoh masyarakat Natuna yang kerap dipanggil Keloh.
Menurut Keloh, Kepala dan Wakil Kepala Pemerintah Natuna khususnya dituntut harus dapat menunjukkan kekompakan didepan Pemerintah Provinsi maupun Pusat. Terutama jika terdapat even-even besar, guna mencari perhatian dalam memajukan daerah.
“Alasan mereka lagi ada Dinas di luar, sebenarnya kan bisa dipending atau diwakilkan dengan Wakilnya. Kita tunjukan bahwa daerah kita ini Pemimpinnya bisa kompak dan sejalan supaya kita tetap terus mendapat perhatian pusat”, paparnya.
Terkait hal tersebut, Sekda Natuna Wan Siswandi dalam sambutannya di acara pembukaan Festival Pulau Senua menjelaskan, ketidak hadiran Bupati dan Wakil Bupati Natuna dalam acara itu dikarenakan adanya kegiatan Dinas Luar.
“Saya menyampaikan ucapan maaf dari Bupati dan Wakil Bupati Natuna yang tidak bisa hadir, karena lagi ada Dinas Luar di Makasar. Beliau menyampaikan salam buat kita semua”, pungkas Sekda.
Untuk diketahui, Festival Pulau senua yang dibuka langsung oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun itu, merupakan even besar yang telah masuk dalam Kalender Pariwisata Provinsi Kepri.
Diadakannya kegiatan tersebut tidak lain ialah bertujuan mendongkrak tempat wisata khususnya Pulau Senua Natuna, guna memancing para turis lokal, Nasional, maupun turis mancanegara dalam berwisata. (Zal).