Batam, Jelajahkepri.com – Pihak KPU Bea Cukai Batam melakukan Patroli Laut Minggu, ( 17/09/17) sekitar  pukul 21.30 Wib dengan Kopat BC 20011 dan mendapatkan Informasi ada rencana penyeludupan impor jenis sabu yang berasal dari penang, Malaysia dengan tujuan Aceh, Tim gabungan BNN pusat bersama Kanwil DJBC Aceh melakukan kerjasama upaya menghindari masuknya barang harap ke INDONESIA.

Dalam pantauan pihak Bea Cukai belum mendapatkan hasil, sehingga melakukan tugas kembali Senin,( 18/09/17) hingga pukul 04.Wib Tim gabungan Bea cukai bergerak dari pelabuhan Kuala langsa merapat ke kapal BC 20011.

Pukul 06.16 Wib tim gabungan berhasil bergabung di kapal 20011 yang terdiri 6 personil BNN Pusat dan kabid P2 kanwil DJBC aceh. kemudian tim bergerak ke arah pesisir pantai di muara sungai Ujungcuram di Kuala Gelumpang Kec. Kuta binjai, Aceh Timur.

Sekitar pukul 08.00 tim gabungan membahas perencanaan,strategi dan langkah langkah upaya misi operasi penggagalan atas informasi sbb:
Tim mendapat informasi bahwa kapal boat berangkat dari Penang Malaysia pada tanggal 17 September 2017 pukul 21.34WIB yang akan dibawa ke titik Perairan pesisir pantai Ujungcuram di Aceh Timur.

Posisi Penang Malaysia pada koprdinat 5°28’388″ U / 100°04′ 097” T kalo ditarik garis lurus ke kuala Ujungcuram Aceh Timur 5°05’053″ U / 97°39’932′ T dihitung dalam peta berjarak 146nm.

perkiraan waktu tempuh kapal bila kecepatan boat 8 kts utk ke -Aceh menempuh waktu kurang lebih 18 jam 15 menit jadi waktu sampe di aceh pada pukul kurang lebih pukul 13.45 wib. informasi kapal telah berangkat hari minggu malam pukul 20.04 waktu setempat sehingga estimasi sampai sekitar pukul 16.00wib.

Tim gabungan melakukan pengejaransekita pukul 11.00 Wib  atas sebuah kapal nelayan oleh Kapal Patroli Bea Cukai BC20011, Sea Rider BC, dan kapal nelayan yang disewa oleh tim gabungan BNN dengan Bea Cukai di perairan pesisir pantai Ujungcuram Aceh timur.

Menjelang  pukul 14.00 wib kapal nelayan target kandas di tepi pantai sementara kapal patroli dan sea rider juga tidak bisa mendekat. Setelah dilakukan upaya dengan dipandu oleh boat nelayan lokal sea rider tim berhasil menjangkau kapal target.

Setelah dilakukan pemeriksaan diatas boat jenis Oscadon berwarna biru tsb kedapatan 7 tas dan 1 karung plastik (berat 133 kg berupa NPP jenis sabu sabu dan 42.500 butir pil ekstasi,pukul  15.03 wib barang bukti berhasil dikuasai dan dipindahkan dengan menggunakan boat sea rider ke kapal BC20011.

Sementara kapal boat tidak berhasil dikuasai karena kandas di pesisir muara posisi air sedang surut, pukul 16.50 wib tim sea rider kembali ke pesisir untuk mengambil kapal boat oskadon tersebut setelah air gerak pasang.

Pukul 19.03 wib tim sea rider berhasil menguasai kapal boat teraebut dan sandar di kapal BC20011. pukul 19.32 wib membawa barang bukti kapal dan NPP tersebut ke Pelabuhan Kuala Langsa.

Selasa,( 19 /09 17)pukul 03.30 kapal BC20011 berhasil sandar di Pelabuhan Kuala Langsa. Barang bukti kapal boat oscadon, alat navigasi laut garmin dan 133 kg sabu dan 42.500 butir ekstasi diserahterimakan ke BNN pusat untuk dilakukan proses lebih lanjut.( Red)

Artikulli paraprakBupati Bintan Sambut Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Pusat
Artikulli tjetërDONOR DARAH DALAM RANGKA HUT LALU LINTAS BHAYANGKARA KE 62 TAHUN 2017

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.