Tanjungpinang,Jelajahkepri.com  – Tim Koarmada IA berhasil mempertahankan gelar juara International Dragon Boat Race Tanjungpinang selama tiga tahun berturut-turut. Pada babak final yang digelar di perairan Sei atau Sungai Carang, Tanjungpinang, Minggu (21/10), Tim Koarmada IA mengalahkan Tim Koarmada IB, Batanghari Jambi I, dan tim MBJB Malaysia.
Dengan kemenangan ketiga kalinya itu, Koarmada IA berhak atas Piala Gubernur Kepulauan Riau, piala tetap, piagam, serta uang tunai Rp 50 juta. Sementara tim Koarmada IB yang meraih juara kedua mendapat piala tetap, piagam, dan uang tunai sebesar Rp 40 juta. Sedangkan tim MBJB Malaysia dan tim Batanghari Jambi I yang menempati juara 3 dan 4 masing-masing berhak atas piala tetap, piagam, dan uang tunai masing-masing Rp 25 juta dan Rp 10 juta.
Pertandingan di babak final berlangsung sengit. Angin yang berhembus cukup kencang dan awan yang mulai mendung tak menciutkan semangat para peserta.
Tabuhan drum dan seruan setiap tim terdengar hingga ke area penonton. Kejar mengejar antar tim berlangsung sejak titik start. Bahkan, tim pemenang baru diketahui setelah keempat tim menyentuh titik finish.
Selain empat tim yang berlaga di babak final, terdapat empat tim yang berlaga untuk meraih Juara Harapan I hingga Juara Harapan IV. Juara Harapan I diraih oleh tim Batanghari Jambi 2, diikuti tim Jenawi Marinir 10 Batam, Sarolangun Jambi dan Dinas LHK Riau. Keempat juara harapan ini berhak atas hadiah berupa piagam dan uang tunai masing-masing sebesar Rp 8 juta, Rp 7 juta Rp 6 juta, dan Rp 4 juta.
Tak hanya itu, pada hari yang sama juga digelar babak final perahu kayak putra yang dimenangi Khairul Naim bin Zainal dari tim Kanu Putra Jaya Malaysia. Sementara Ratih Dwi dari tim Koarmada I meraih gelar juara perahu kayak putri. Juara perahu kayak putra dan putri ini berhak atas hadiah berupa piala, piagam dan uang tunai masing-masing sebesar Rp 3,5 juta.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin, S.Sos mengungkapkan kejuaraan kali ini lebih meriah dari tahun lalu. “Setidaknya, hal ini terlihat dari jumlah peserta yang berlaga. Tahun lalu, terdapat 38 tim yang berlaga, sementara tahun ini diikuti oleh 41 tim dari dalam maupun luar negeri. Dari sebanyak 41 tim yang berlaga di 2018, 8 tim di antaranya berasal mancanegara, yakni lima tim dari Malaysia, dua tim dari Brunei Darussalam, dan satu tim lainnya dari Singapura. Demikian juga dengan lomba kayak yang diikuti lebih banyak peserta ketimbang tahun lalu.” Ungkapnya
Sebelum menutup event tersebut, Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd menyampaikan event merupakan salah bentuk hubungan persahabatan antara daerah maupun negara luar. “Event International dapat menunjang prestasi, juga merupakan salah satu potensi nasional yang memiliki multiefek positif, seperti pengembangan kepariwisataan, industri olah raga, perekonomian di sektor rill, potensi pesisir dan kebaharian, serta peningkatan hubungan persaudaraan antar daerah maupun antar negara,” Ujarnya.
Lebih lanjut, Syahrul mengatakan bahwa ia merasa bangga dan termotivasi dengan begitu antusiasnya masyarakat, baik berasal dari Kota Tanjungpinang maupun daerah lainnya, event ini sudah menjadi salah satu kegiatan dalam kalender tahunan bertaraf internasional di Kota Tanjungpinang, “Semoga kegiatan dapat terlaksana setiap tahunnya dan bagi pengunjung yang datang semoga betah di Kota Tanjungpinang.” Tutur Syahrul.
Syahrul berharap kedepan, pelaksanaan International Dragon Boat ini, perlu dievaluasi, baik dari segi kualitas dan kuantitasnya, guna meningkatkan partisipasi daerah daerah lain untuk ikut serta pada ajang ini, dan event ini semakin profesional dalam penyelenggaraannya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Syahrul mengucapkan terima kepada Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, para atlet, official dan peserta, baik peserta dari dalam maupun luar negeri.
Diakhir acara, Walikota berserta Asisten 1 Pemprov Kepri menyerahkan piala dan hadiah kepada pemenang. Juga diserahkan hadiah kepada pemenang lomba yel-yel, permainan rakyat, lomba joget dangkong dan doorprize.
Acara penutupan ini dihadiri oleh Asisten 1 Pemprov Kepri, Drs. Raja Ariza, MM, FKPD, Pimpinan Perbankan, BUMN, BUMD dan kepala OPD Kota Tanjungpinang.
(Rd/Hms)
Artikulli paraprakDPRD Kepri Luncurkan aplikasi Siapek *Untuk mempermudah Laporan Pertanggungjawaban Keuangan
Artikulli tjetërHari Santri dipusatkan di Kantor Walikota

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.