NATUNA, JELAJAHKEPRI.COM – Dalam rangka Operasi Ketupat Seligi 2019, Tim Wasops Polda Kepri yang dipimpin oleh Irbid I Itwasda Polda Kepri AKBP Budi Wibowo Somantri, melaksanakan kunjungan di wilayah hukum Polres Natuna. Jum’at, (07/06/2019) siang.

Dalam kunjungannya tersebut, Budi Wibowo didampingi Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK memantau sejumlah pos pengamanan lebaran yang tersebar di beberapa titik Pulau Besar Bunguran.

“Kita ingin tahu, sejauh mana keamanan dan kelancaran para pemudik pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat Seligi 2019 di Natuna”, ungkap Budi kepada jelajahkepri.com.

Selain melaksanakan pengecekan sejumlah Pos Pengamanan Lebaran, Budi Wibowo juga meninjau lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) Laka Lantas yang mengakibatkan meninggal dunia terhadap seorang anak berusia 2 tahun di Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut beberapa waktu lalu.

Di TKP, bersama Kapolres dan Kasatlantas Polres Natuna, Budi Wibowo sempat menanyakan kronologis kejadian kepada keluarga korban.

“Laka Lantas ini mendapat Atensi dari Polda Kepri, makannya kita ingin tahu bagaimana kronologis kejadiannya sehingga menyebabkan seorang balita meninggal dunia”, ujarnya.

Diketahui, Laka lantas tersebut bermula saat mobil mini bus jenis Toyota Avanza sedang berjalan lambat menuju arah Desa Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut. Namun pada saat melewati depan rumah korban, tiba-tiba si korban berlari ke arah jalan menabrakan dirinya ke badan mobil.

Atas kejadian itu, korban sempat dilarikan ke RSUD Natuna, setiba di RSUD, nyawa korba tidak dapat terselamatkan. Hingga saat ini, kejadian tabrak balita tersebut mendapat atensi dari Polda Kepri dan masih dalam penanganan pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Natuna.

Semwntara itu, di sela waktunya Kapolres Nugroho juga memberikan himbauan kepada para pemudik dan masyarakat di Kabupaten Natuna sebagai berikut :

-Agar Selalu mematuhi peraturan lalu lintas dalam berkendara, sehingga Kamseltibcar Lantas di jalan raya dapat terwujud.
-Tetap hindari perbuatan yang tidak disiplin dan dapat merusak konsentrasi dalam berkendara seperti menggunakan hp, minuman alkohol, mengebut, mengkomsumsi obat-obatan.
-Selalu mengunci rumah dalam berpergian maupun mengunci kendaraan saat memarkir sehingga dapat kenghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
-Bula menemukan kejadian atau mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan suatu kejadian agar melapor kepada aparat.
-Agar selalu menjaga faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan rekreasi. (Zal)

Artikulli paraprakBupati dan Wakil Bupati Bintan Sholat Idul Fitri 1440 H di Masjid Nurul Iman Kijang
Artikulli tjetërRayakan Hari Kemenangan dengan Pererat Persaudaraan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.