Aceh, Jelajahkepri.com-Meulaboh masyarakat penaga cut ujong yang terkait tentang pembebasan tanah lahan yang terdampak debu dan limbah batu bara.
Masyarakat peunagacut mangutuk keras kepada pt. Mifa bersaudara untuk pembebasan lahan di karena kan terganggu dengan debu dan banjir dengan limbah batu bara “kami sangat resah terhadap kejadian ini yang selalu dalam bergelut dengan debu dan banjir air batu bara ketika hujan mengalir kerumah warga “menurut keterangan nasir masyarakat penaga cut ujong yang juga terdampar limbah tersebut .
“Kami sangat berharap pemerintah aceh barat dan PT.Mifa bersaudara bisa segera menyelesaikan tanah kami yang terkena dampak debu dan limbah batu bara, dan air yang mengalir di perairan paret itu semuanya mengandung batu bara”kata tengku zulfadlilah.
“Masyarakat memulai pemblokiran jalan dari jam 09:30 samapai jam 16:00 dikarenakan telah ada keputusan dan kesepakatan untuk menyurati pemerintah daerah untuk memangil Pt. Mifa bersaudara agar menyelesaikan permasalahan pembebasan tanah yang bersangkutan dengan dampak debu dan limbah batu bara “ucap korlap iskandar.
“Kamipun dipanggil sama polsek di karenakan ada pengaduan dari pihak pt. Mifa bersaudara sehingga kami di panggil untuk berdiskusi, hasil diskusi kapolsek siap mendampingi untuk menyurati dan mediasi dengan perusahaan dan pemerintahan daerah agar menemu titik temu tentang permasalahan ini. “(iskandar korlap)
“Kami sudah lama bersabar dengan keadaan ini jangan lah mengabaikan permintaan kami, ini sudah meresahkan kami masyarakat dengan dampak debu dan limbah batu bara, hari ini dalam terik nya matahari kami berdiri menyuarakan permintaan kami untuk di bebaskan tanah kami yang berdampak dan ingat kami tidak diam dan terus mengadvokasi.”tutup nya (iskandar korlap).