Pelalawan – Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) RI, Bambang Brodjonegoro dan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza menginjakkan kaki di Kabupaten pelalawan, persisnya di kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) Langgam, pada Jumat (6/3).
Tiba di Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) yang di rintis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Republik Indonesia dan rombongan disambut Bupati Pelalawan, HM Harris.
Dengan menggunakan Tanjak Hijau, Bambang Brodjonegoro meninjau perkembangan kawasan Teknopolitan sekaligus meresmikan Teaching Industry Oleopangan milik Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) lantai l.
Kunjungan pertamanya ke Kabupaten Pelalawan, Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro melihat langsung hasil kerajinan dan teknologi yang ditaja OPD.
Kepala Bappeda, Syahrul Syarif meminta agar agar Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) Republik Indonesia kembali menjadi pendamping Tecknopark ke depan.
“Kita minta BPPT kembali bersama Tecknopark, sebab dari Tahun 2020 BPPT tidak lagi mendampingi. Hal ini mudah mudahan bisa dipikirkan kembali untuk suksesnya Kawasan Tecknopark,” harapnya.
Setelah mendapat paparan tentang kemajuan Tecknopark, Menristek/Kepala BRIN langsung meninggalkan lokasi untuk melihat langsung pabrik Asian Pasifik Rayon (APR) yang berada di Kawasan PT RAPP, Pangkalan Kerinci baru diresmikan Bu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.( M. Panjaitan)