NATUNA, JELAJAHKRPRI.COM – Minimnya sarana jaringan internet masih dirasakan sejumlah daerah di perbatasan Natuna, salah satunya di Kecamatan Serasan Timur (Santi).
Padahal diketahui, Kecamatan Santi merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Jiran Malaysia yakni Sematan, dengan demikian sarana internet sangat berpengaruh dengan kinerja Pemerintahan Kecamatan perbatasan, maupun pada ekonomi masyarakat setempat.
Camat Santi, Khaidir, saat ditemui media ini diruang kerjanya mengaku prihatin terhadap wilayahnya. Seringi berjalannya waktu, Ia berharap kepada instansi terkait dapat segera memperbaiki sarana internet yang kian hari makin parah.
Khaidir menjelaskan, sebelumnya jaringan internet Kecamatan Santi sempat dinikmati, meskipun kekuatan jaringannya tidak maksimal.
“Karena sistem sekarang sistemnya tower Kecamatan Serasan Induk sekarang sudah 4G, berimbas ke Kecamatan kita yang belum 4G ini, yang dulu WA masuk, sekarang malah gak masuk, ketarik dengan jaringan yang di Serasan Induk”, jelasnya. Rabu, (07/08/2019) pagi.
Dengan berbagai keperluan kerja, saat ini pihaknya terpaksa harus pergi ke Kecamatan Serasan Induk mencari jaringan internet, jika ada dokumen atau data yang harus dikirim.
“Jadi sekarang kami harus ke Kecamatan Serasan Induk kalau mau ngirim data”, pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo Natuna), Raja Darmika, melalui via WhastApp singkatnya menjelaskan, jaringan internet di Kawasan Santi dan Serasan Induk sebenarnya tidak ada masalah.
Sebab menurutnya sudah menggunakan Backbone Radio IPLH Samabas-Natuna, hanya saja untuk di Kecamatan Santi tinggal menunggu peningkatan Radio BTS dari 2G ke 4G.
“Santi on progres kok peningkatannya, dan untuk kapan peningkatan BTS tersebut dilaksanakan, pihak Telkomsel yang lebih tau”, ujarnya.
Akan hal itu, media ini mencoba menghubungi pihak Telkomsel Batam, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan. (Zal)
