Pelalawan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024. Kegiatan yang dipusatkan di gedung daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharuddin SH, Sekdakab Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis MSi, mantan Bupati Pelalawan H Tengku Azmun Jaafar, Forkompinda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Badan dan Bagian di lingkungan Pemkab Pelalawan, seluruh Camat, Tokoh Masyarakat,tokoh Agama dan tokoh pemuda serta Pimpinan Perusahaan.
Bupati Pelalawan H Zukri mengatakan bahwa, musrenbang RKPD ini merupakan mata rantai dari tahapan perumusan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang melibatkan seluruh para pihak untuk berpartisipasi aktif sebagai bagian dalam proses penyempurnaan penyusunan RKPD Kabupaten Pelalawan Tahun 2024. Dan Pemkab Pelalawan telah melakukan serangkaian tahapan dalam penyusunan RKPD tahun 2024. Dimulai dari pelaksanaan Musrenbang Tingkat Desa dan Kelurahan, Musrenbang Tingkat Kecamatan, yang dilanjutkan dengan Forum Konsultasi Publik dan Forum Perangkat Daerah.
“Dan dari kegiatan tersebut, menghasilkan 132 usulan prioritas pembangunan yang akan dibahas lebih lanjut dalam Rakortekrenbang RKPD pada masing-masing Rencana Kerja Perangkat Daerah. Untuk itu, saya berharap Prioritas Pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pelalawan Tahun 2021-2026 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021, dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan tujuan dan sasaran Pembangunan yang diterjemahkan dalam 5 misi Pembangunan Kabupaten Pelalawan,” terangnya.
Diungkapkan mantan Wakil Ketua Anggota DPRD Provinsi Riau ini bahwa, permasalahan dan isu strategis yang dihadapi saat ini berdasarkan data BPS tahun 2022 adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yakni sebesar 72,93 poin, sudah naik dari tahun sebelumnya 72,08 poin, Namun lebih rendah IPM Provinsi Riau sebesar 73,52 poin. Selain itu, tingkat kemiskinan telah menurun sebesar 8,97% dari tahun sebelumnya dari 9,63%, namun lebih tinggi dari Provinsi Riau yakni sebesar 6,84%.
“Jadi, mengacu dari permasalahan diatas dan RPJMD Kabupaten Pelalawan Tahun 2021-2026 serta memperhatikan Tema Pembangunan Nasional dan Pembangunan Provinsi Riau tahun 2024 dengan menggunakan pendekatan Holistik-Tematik, Integratif dan Spasial, maka Tema Pembangunan Musrenbang RKPD Kabupaten Pelalawan tahun 2024 ini, yaitu “Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Guna Meningkatkan Produktivitas Dan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Pelalawan Maju,” paparnya.
Dijelaskan, penyelesaian permasalahan pembangunan infrastruktur, menjadi fokus dan prioritas pembangunan tahun 2024 mendatang. Seperti infrastruktur jalan kabupaten, infrastruktur pendidikan kesehatan, wisata serta infrastruktur penunjang ekonomi lainnya. Begitu juga dengan infrastruktur perbatasan antar kabupaten(Siak, Inhil, Inhu, Kampar dan Pekanbaru) yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau.
“Tentu ini akan sangat berdampak terhadap meningkatnya perekonomian daerah. Untuk itu, maka perlu adanya komitmen yang sama dari Pemerintah Daerah Provinsi Riau dalam melakukan percepatan dan menggesa pembangunan infrastruktur tersebut,” ujarnya.
Kemudian, sambung politisi PDI-P ini, Pemkab Pelalawan juga berharap agar Balai Kementerian PUPR di Provinsi Riau dan Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Riau, agar tetap secara terbuka memberikan peluang dan menindaklanjuti usulan pembangunan di Pelalawan ke Kementerian PUPR. Yakni program Sanitasi Desa (Sandes),hibah Air Minum Pedesaan penanganan Daerah Kumuh, pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Bersih kecamatan, pembangunan Penguatan Tebing Sungai Pulau Mendol, pembangunan Pelabuhan Sokoi, program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan peningkatan Jalan di Ibu Kota Kecamatan sepanjang jalan Lintas Timur.
“Dengan adanya kolaborasi pembangunan antara Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat tersebut, saya berkeyakinan permasalahan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Pelalawan akan dapat diselesaikan dengan cepat dan tuntas,” tutupnya. (MP/Advertorial)