Husin Tanjung Sekretaris Pergerakan Pemuda Ansor Kota Medan

Medan,Jelajahkepri.com- Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ditangkap dalam OTT KPK pada Selasa (15/10/2019) di Medan, dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Isa Anshari, dan Kasubbag Protokoler Syamsul Fitri Siregar, ikut tersangkut dan dijadikan tersangka dalam kasus ini.


Menanggapi tersangkutnya, tiga kali pejabat utama Kota Medan, secara berturut-turut dalam kasus OTT . Pemuda Ansor angkat bicara dan resah terkait perihal memalukan ini.

“Seperti kita ketahui bahwa tertangkapnya Eldin selaku Wali Kota Medan, diduga karna perjalanan dinas, dan ada indikasi Walikota meminta setoran ( red) untuk menutupi biaya perjalanan dinas tersebut,” ujar Husin Tanjung selaku sekretaris Pergerakan Pemuda Ansor Kota Medan.

Husin Tanjung menambahkan, tertangkapnya Kadis PU karna lagi sial dan Na’as saja. Ada indikasi, masih ada Kepala Dinas( Kadis) lainnya yang belum sesuai jadwalnya untuk memberikan setoran kepada Wali Kota Medan.

Dalam hal ini, saya selaku sekretaris Pemuda Pergerakan Ansor Kota Medan berharap agar KPK dan Kejaksaan serius memeriksa semua Kadis Kota Medan. Diduga beberapa Kadis di Kota Medan ikut terlibat dalam setoran(suap), seperti yang dialami oleh Kadis PU,” kata Husin Tanjung.

Husin Tanjung selaku sekretaris Pemuda Pergerakan Ansor Kota Medan berharap, agar kasus OTT tersebut tidak ditutupi dan KPK maupun pihak terkait berani membuka fakta yang sebenarnya.

“KPK harus terbuka dan tidak tebang pilih memeriksa oknum yang terlibat, dan meminta Kejaksaan mengungkapkan hasil pemeriksaan kepada masyarakat umum,” ujar Husin. (FP).

Artikulli paraprakDialog Kebangsaan Memperkokoh Semangat Cinta Tanah Air
Artikulli tjetërSosialisasi OSS 1.1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.