Batam,Jelajahkepri.com – Mendukung pemulihan listrik akibat Gempa Bumi dan Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), PT. PLN Batam mengirimkan 12 Tim Relawan Listrik peduli Palu, Sigi dan Donggala, yang akan diberangkatkan pada Minggu (7/10/2018).
Pelepasan relawan PT. PLN Batam peduli Palu, Sigi dan Donggala dengan ditandai pembunyian sirine oleh Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Bright PLN Batam, Bayu Widyarto.
Ke 12 relawan tersebut terdiri dari 2 orang
Koordinator yakni, Rinaldi Tayif Bahrun, Dewantara Surah Granaldi, dan 10 orang relawan yakni, Bakrizal Padang, Imam Hanafih Lubis, Sahputra Dista Bako, Frans S.P Saragih, Ricky Nababan, Wariston Lumban Tobing, Suprianto Panjaitan(Opt), Doharman Sihombing, Lasman, Irwansyah.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Bright PLN Batam, Bayu Widyarto, menyampaikan Kegiatan ini dilakukan PLN Batam dalam rangka membantu saudara yang di ada di Palu, Sigi dan Donggala.
“kegiatan sosial ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama, karena PLN Batam tidak hanya bicara bergerak di sisi kelistrikan saja namun juga mempunyai tugas di sisi kesosialan,” ungkap Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Bright PLN Batam, Bayu Widyarto.
“Kita berangkatkan 12 orang relawan dalam rangka untuk membangun penyelesaian pembangunan jaringan yang ada di Palu, Sigi dan Donggala, kita siap membackup kondisi disana biar cepat pulih, karena tentunya kelistrikan yang utama, jadi kita siap untuk berangkat,” tambah Bayu.
Rencananya para relawan disana selama 2 minggu, namun kalau masih dibutuhkan kita siap untuk menambah waktu, karena kita juga mempertimbangkan dari sisi fisik, pada saat bekerja di posisi daerah yang terkena bencana kita ukur kemampuan teman-teman, semoga teman-teman kuat dan sehat disana sehingga bisa pulang dengan selamat.
Harapan saya teman-teman untuk memperhatikan safety, disiplin, kerja keras dan kekompakan, karena itu modal utama supaya bisa semangat menyelesaikan pembangunan jaringan di Palu, Sigi dan Donggala, tutup Bayu.
(Rd/ajo)