Medan,Jelajahkepri.com – Melalui Aspirasi Yang didukung oleh Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Provinsi Sumatera Utara melakukan unjuk rasa dimulai dari Bundaran SIB, dan dilanjutkan ke Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan,Kamis(27/11/2019)

Pendemo juga membawa ratusan mahasiswa untuk melakukan unjuk rasa menuntut para Anggota dewan segera memanggil dan melakukan rapat dengar pendapat (RDP), PT AIA Kamis (28/11/2019).
Pospera menilai, bahwa PT AIA telah melakukan pemecatan sepihak dan Perampasan hak-hak Yang dimiliki oleh karyawan.

Massa aksi juga membawa spanduk bertuliskan kecaman kepada pemimpin perusahaan.

Para Pendemo juga membawa karangan bunga yang bertuliskan turut berdukacita atas ketidakadilan, yang ditujukan kepada PT AIA.
Pospera akan menunggu dan gak perlu sembunyi (DPRD).

“Untuk Hari ini kami percaya sikap mu akan berubah kepada kami. Kami meminta para anggota dewan datang menemui kami,”tutur koordinator aksi.

“Kami akan tetap menunggu bapak dan ibu dewan untuk datang menemui kami di sini,” ucapnya.

Tak berapa lama melakukan aksi, tiga anggota dewan dari fraksi Partai PDI-Perjuangan turun ke lokasi untuk menemui massa aksi. Ketiga anggota dewan tersebut, Delpin Barus, Rudi Hermanto dan Kiki Handoko.

Anggota DPRD Sumut ‘Kiki Handoko Mengucapkan Teriring Salam Dan Mengucapkan terima kasih kepada para Massa Aksi Yang Sudah Mau Menyampaikan aspirasinya yang akan dibahas di Gedung Dewan, tentang kekecewaan pemecatan sepihak yang dilakukan oleh PT AIA kepada para agency dan karyawan.

Kita berjuang bersama, musuh kita adalah orang-orang dengan segala kekuasaan yang menindas. 
Kami senantiasa bergandengan tangan, diapain dia akan kita lawan,” ucapnya.


Selaku anggota dewan dirinya tidak bisa berbuat banyak diawal, sebab akan menyampaikan aspirasi ini kepada pimpinan DPRD Sumut terlebih dahulu.
Setelah itu, baru akan diagendakan pemanggilan terhadap pihak perusahaan.

Dalam waktu dekat ini kita akan menyampaikan perihal- perihal yang dilakukan pemecatan terhadap korban kepada pimpinan dewan supaya memanggil petinggi- petinggi Asuransi AIA yang berkantor di Indonesia,” ujarnya.(Ali)

Artikulli paraprakDITRESNARKOBA POLDA KEPRI KEPRI MUSNAHKAN NARKOTIKA JENIS SABU
Artikulli tjetërKorupsi APBDes, Kejari Pelalawan Tahan Bendahara Desa Sungai Solok

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.