IMG-20170413-WA0005Bintan,Jelajahkepri.com –  Pemerintah kabupaten bintan bersama tiga kabupaten / kota yang ada di propinsi kepulauan riau antara lain pemko tanjungpinang, kabupaten kepulauan anambas dan kabupaten lingga melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara PT. Bank riau kepri dan Badan Pengawasan keuangan dan Pembangunan perwakilan propinsi kepri, acara yang dilaksanakan di auditorium hotel Harmoni batam, Rabu (14/4) sore merupakan tindak lanjut dari pengembangan dan pengunaan aplikasi kasda online interface simda keuangan dalam rangka mengoptimalisasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah.

Direkut Utama PT. Bank Riau Kepri Dr. Irwandi Bustari dalam sambutannya mengatakan bahwa aplikasi kasda online yang akan diterapkan di setiap pemerintah daerah tidak lain bertujuan untuk membantu dalam meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah dan aplikasi ini juga dapat mengurangi resiko pengembalian berkas Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), selain itu aplikasi online ini memudahkan pihak-pihak yang dalam hal ini BPKP sebagai badan pengawas keungan daerah dalam memantau transaksi keuangan kas daerah, mempercepat proses pembayaran realisasi SP2D kepada pihak ketiga serta memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan rekonsiliasi keuangan.

“Aplikasi online ini sebenarnya bertujuan untuk meminimalisir kesalahan dan memberikan kemudahan kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan,” pungkasnya

Lebih lanjut Ka. Badan Pengawasan Keuangan dan pembangunan (BPKP) Perwakilan Kepri Panijo, Ak. MM menjelaskan bahwa BPKP sebagai badan pengawas keuangan pemerintah sangat mendukung penerapan aplikasi yang bertujuan tidak lain untuk membantu mengoptimalisasi keuangan daerah menuju good governant, karena aplikasi ini sangat memudahkan bagi BPKP dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan keuangan di setiap daerah yang ada dipropinsi kepri,” ungkapnya

Wakil Bupati bintan Drs. Dalmasri Syam ditemui seusai acara mengatakan bahwa pemerintah kabupaten bintan sangat mendukung penuh atas penggunaan aplikaso kasda online yang akan di terapkan di setiap daerah karena pemerintah yang dapat dikatakan sebagai Good Governant adalah dapat menerapkan prinsip manajemen modern yang mengusung transparansi, akuntabel, efisiensi dan efektivitas dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang salah satunya adalah pemanfaatan teknologi informasi secara online,” dikatakan dalmasri

Penerapan aplikasi Simda online ini diharapkan dapat menekan kesalahan dalam penerimaan dan pencairan kas daerah, kepada semua pihak yamg terlibat agar dapat berkomitmen melaksanaakn MUO dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah di setiap daerah yang akan menggunakan aplikasi online ini,” tutupnya.( HMS)

Artikulli paraprakSemangat Kompetisi Atlit Muda, Dalmasri: Kembangkan Seluas-luasnya Bakat yang Ada
Artikulli tjetërPemkab Bintan Usulkan Percontohan Program e-warong Kemensos .

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.