NATUNA, JELAHAHKEPRI.COM – Pemerintah Negara Jepang melalui tim Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang untuk Indonesia berencana akan membangun destinasi wisata di Kabupaten perbatasan Natuna.

Hal tersebut di ungkapkan Takashi Sawada selaku perwakilan tim Kedubes Jepang dalam rapat koordinasi bersama Perintah Kabupaten Natuna, di ruang rapat lantai dua Kantor Bupati Natuna. Kamis (11/04/2019) petang.

Dalam penyampaiannya, Takashi mengaku pihaknya telah lama bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia. Dengan demikian, menurut hasil rapat internal pihak Jepang, disepakati akan membangun sejumlah destinasi wisata di Natuna.

“Sebenarnya Pemerintahan Jepang dan indonesia sudah bekerjasama sejak dulu, untuk itu kami berencana akan membangun destinasi wisata baru”, uajarnya.

Takashi menambahkan, saat ini pihaknya akan memantau langsung fasilitas pendukung wisata Natuna seperti hotel, restoran, dan fasilitas pendukung lainnya guna kenyamanan bagi para wisatawan nantinya.

“Kami berkeinginan keras destinasi baru itu dibangun di Natuna. Kami sekarang punya travel agen yang khusus menunggangi Diving di lautan, kami juga akan mengecek segala fasilitas pendukung lainnya yang ada di sini”, tambahnya.

Smentara itu, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal yang diwakili oleh Sekda Natuna Wan Siswandi menyambut baik kedatangan dan rencana pihak Negara Jepang membangun destinasi wisata Natuna.

Kepada Takashi, Siswandi menjelaskan Natuna sebelumnya sudah di tetapkan 5 pilar pembangunan oleh Presiden RI Jokowi Dodo, yang salah satu poin dari 5 pilar pembangunan tersebut ialah Wisata.

Dengan demikian, Pemerintah Natuna telah banyak membuat kegiatan yang berkaitan dengan wisata, sehingga Natuna ditetapkan menjadi daerah Geopark Nasional oleh Pemerintah pusat.

“Makannya ada beberapa agenda kegiatan yang sudah dilakukan dan akan dilakukan. Natuna saat ini udah di tetapkan Gropark Indonesia, dan sudah di usulkan UNESCO PBB agar menjadi Geopark Internasional”, terangnya.

Lanjut Wiswandi menerangkan, sebagai daerah perbatasan, saat ini Natuna dalam tahapan pembangunan Pelabuhan Lintas Batas Negara (PLN) yang akan memudahkan wisatawan asing untuk mengunjungi Natuna.

“PLBN itu tepanya di pulau Serasan, harapannya dengan PLBN itu nanti dari Malaysia Timur, Sabah, Serawak, dan Brunai bisa masuk dari pintu itu. Jarakanya paling sekitar 3 jam saja”, paparnya.

Dengan segala potensi maupun fasilitas pendukung yang ada saat ini, atas nama Pemerintah Natuna Siswandi berharap rencana dari pihak Jepang dalam membantu memajukan potensi wisata Natuna dapat berjalan lancar, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Natuna sendiri.

“Harapan kami memang ada beberapa hal yang harus kita lakukan kedepan, semoga semuanya lancar. Ketika pariwisata ini sudah berjalan, semua travel pasti berjalan, rumah makan juga, dan juga hotel”. pungkasnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya Asisten III Iswar Aspawi, Agus Widayanto dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pusat, para OPD, para penggiat traveling, para penggiat wisata, dan sejumlah pengusaha Hotel maupun rumah makan. (Zal)

Artikulli paraprakJamin Stabilitas Kamtibmas Pemilu, Polres Natuna Gelar Apel Mantab Brata Seligi
Artikulli tjetërBupati Buka O2SN Dan FLS2N SD, SMP Se Kabupaten Bintan Tahun 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.