Jefridin memberikan simbolisasi pembagian insentif bagi tokoh Agama kita Batam

Pemko Batam – Jefridin, M. Pd. Sekretaris Daerah Kota Batam mendampingi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam acara silaturahmi Walikota Batam, Ketua TP PKK dan Sekretaris Daerah Kota Batam dengan Tokoh Agama, Senin (27/03/2023).

Di sela acara silahturahmi tersebut juga dilakukan penyerahan insentif secara simbolis kepada perwakilan Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Batam, Persatuan Mubaligh Kota Batam (PMB) dan Badan Musyawarah Guru Al Qur’an (BMGQ) Kota Batam.

Jefridin mengungkapkan di tahun 2023 insentif yang diterima masing-masing imam, mubaligh dan guru mengaji sebesar Rp 750 ribu tiap bulannya. Insentif yang diterima ini merupakan insentif periode Januari sampai dengan Maret tahun 2023.

Sebelum insentif dicairkan menurutnya para imam, guru agama dan mubaligh harus menandatangani amprah terlebih dahulu.

“Selain imam, mubaligh dan guru mengaji insentif juga kita berikan kepada pendeta. Untuk penyalurannya langsung ke rekening penerima,” tutur Jefridin.

Mereka yang kemarin menandantangani amprah adalah imam, mubaligh dan guru mengaji di tiga kecamatan. Yakni dari Kecamatan Lubuk Baja, Kecamatan Batua Ampar dan Kecamatan Bengkong. Secara rinci jumlah imam yang menerima insentif di tiga kecamatan itu berjumlah 264 orang, mubaligh berjumlah 130 orang dan guru mengaji berjumlah 829 orang.

“Pemerintah Kota Batam memberikan insentif ini sebagai bentuk apresiasi terhadap keberadaan para tokoh agama yang telah berperan dalam membantu Pemerintah Kota Batam dalam memberikan pendidikan khususnya di bidang keagamaan seperti yang disampaikan oleh Pak Wali Kota,” sebutnya.( MC)

Redaktur ( GB )

Artikulli paraprakAmsakar Achmad melakukan Safari Ramadhan ke Musholla Baitul Makmur Kavling Bukit Makmur Tanjung Sengkuang
Artikulli tjetërPelaksanaan GTRA Summit 2023 Karimun Ditetapkan 28-30 Agustus 2023.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.