Batam,BP Batam – Penerbangan carter internasional tiba di Bandara Hang Nadim Batam, pada Jumat (26/6/2020) kemarin sore. Maskapai Bamboo Airways asal Saigon, Vietnam, membawa penumpang berjumlah 20 orang.

Kedatangan pesawat asal Saigon, Vietnam ke Batam yang dicarter oleh salah satu perusahaan di Batam. Pesawat ini berangkat pada Jumat, 26 Juni 2020 pukul 15:05 WIB dan tiba di Batam pukul 17:10 WIB.

Setelah tiba di Bandara Hang Nadim Batam, penumpang harus melalui proses pendataan dan pengecekan kesehatan oleh petugas Kementerian Kesehatan dan mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card) dan melewati pengecekkan imigrasi.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim dan TIK BP Batam, Suwarso, menyampaikan, Bandara Internasional Hang Nadim kedatangan satu pesawat carter dengan tipe Boeing 787 seri 900. Pesawat dari Saigon ini membawa 20 orang penumpang dan kembali ke Saigon, Vietnam pada Jumat petang pukul 18.20 WIB, dengan membawa 3 orang penumpang.

“Penerbangan ini memang sudah direncanakan dan baru bisa terbang pada Jumat kemarin. Tim CIQP yang terdiri dari Custom (Bea dan Cukai), Immigration (Imigrasi) dan Quarrantine (Karantina), serta Port Master (Syahbandar) telah siap menerima kedatangan penumpang,” kata Suwarso.

Prosedur protokol kesehatan tatanan normal baru (new normal) pada masa pandemi Covid-19 diterapkan dalam penerbangan tersebut. “Para penumpang adalah para pekerja oil company, dan tetap menjalankan protokol Kesehatan. Para pekerja sebelum terbang dari Saigon telah menjalani isolasi di Saigon dan setibanya di Batam juga akan diisolasi terlebih dahulu,” ungkap Suwarso.

Tatanan kehidupan baru atau new normal yang diberlakukan sejak 15 Juni 2020 lalu untuk memulihkan produktivitas masyarakat dan menjadikan kondisi perekonomian kembali membaik. New normal ini merupakan salah satu opsi untuk menjadi tonggak kebangkitan ekonomi Indonesia.

Suwarso berharap dengan adanya penerbangan internasional di masa new normal ini dapat berjalan lancar dan dapat mengembalikan kondisi-kondisi perekonomian dan sosial masyarakat. Namun, di sisi lain semua pihak diharapkan tetap berupaya untuk menghentikan penyebaran virus Corona dengan melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan dari pemerintah setempat.

(Red/ CC)

 

Artikulli paraprakPranseda Simanjuntak,SH Ketua Terpilih PPWI Pelalawan: Menganggap Abdul Nasib Tidak Pahami UU Pers No 40 Tahun 1999 Atas Terlapor Sona Kepada Polres Pelalawan
Artikulli tjetërSeorang warga MAHYUDIN Tiba-Tiba Sakit Ketika Diantar Ke RSUD SELASI Pangkalan Kerinci Pelalawan Tak Satu Orang Nampak Diruangan RSUD

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.