Batam,Jelajahkepri.com – Manajemen bright PLN Batam memberikan paket dan santunan kepada 1.300 anak yatim dan kaum dhuafa pada acara buka bersama keluarga besar PLN Batam di Harmoni One, Batam Centre, Selasa, (5/6). “Ini merupakan jumlah terbanyak sejak PLN berdiri, semoga bantuan ini bermanfaat,” kata Direktur Utama bright PLN Batam, Dadan Kurniadipura.
Bantuan tersebut lanjut Dadan, sebagai bentuk syukur atas segala pencapaian yang ditorehkan perusahaan yang ia pimpin di tahun ini. “Kita di sini (Batam,red) tak hanya sekedar menjalankan bisnis semata.Kita juga peduli lingkungan sekitar,” ungkapnya lagi.
Selain itu, pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan dan keandalan pasokan listrik kepada pelanggannya. Karenanya selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri nanti, pasokan listrik dipastikan tidak mengalami gangguan.”Ramadan pasokan listrik aman,” kata Dadan.
Kecuali ada permasalahan alam seperti pohon tumbang atau hujan lebat disertai petir.”Hal ini tak bisa kita hindari,” ungkapnya.
Karena secara umum, daya listrik bright PLN Batam masih surplus sekitar 200 megawatt. Daya tersebut bisa menjawab pertumbuhan pelanggan hingga dua tahun ke depan.”Kalau pertumbuhannya sama seperti tahun lalu, selama dua tahun kita tak perlu membangun pembangkit,” bebernya.
Terkecuali ada peningkatan jumlah pelannggan yang signifikan di tahun ini, PLN harus segera menambah cadangan energi baru.”Karena energi listrik ini tak boleh ketinggalan, kalau ketinggalan ngejarnya butuh waktu lama,”bebernya.
Manajer Public Relations bright PLN Batam, Bukti Panggabean menambahkan,1.300 anak yatim dan kaum dhuafa yang mendapatkan santunan berasal dari lingkungan sekitar perkantoran serta pelayanan bright PLN Batam. Jumlah tersebut terdiri dari 700 anak yatim dari 37 panti asuhan dan 600 duafa. “Kalau tahun lalu kita road show ke panti asuhan, kali ini kita pusatkan di sini,” bebernya.
Ia berharap kedepannya bantuan yang diberikan terus meningkat sejurus dengan pertumbuhan bright PLN Batam.”Kita juga berharap sistem kelistrikan Batam tetap andal,” tutup Bukti.
(Hms/Rd)