Batam,Jepajahkepri.com – upaya memenuhi kebutuhan pihak konsumen PLN kota Batam akibat terjadinya gangguan jaringan listrik di kota Batam ,Senin (15/07), pukul 19:45 WIB telah terjadi gangguan Pembangkit IPP (Independent Power Producer) PLTU Tanjung Kasam Unit 1. Gangguan tersebut menyebabkan padam di beberapa wilayah di Batam dan setelah gangguan tersebut terjadi Tim teknis melakukan investigasi penyebab gangguan dan tingkat kerusakan pembangkit.

Sesuai dengan hasil pengecekan tim teknis PLTU maka dibutuhkan waktu perbaikan 4 (empat) hari dimulai dari tanggal 16 Juli 2019 sampai dengan 19 Juli 2019.

Akibat gangguan tersebut menyebabkan sistem kelistrikan Batam – Bintan mengalami penurunan pasokan listrik dengan estimasi defisit maksimal sebesar 15 % dari beban puncak (470 MW) selama masa perbaikan PLTU Tanjung Kasam Unit 1.

Informasi wilayah-wilayah yang terkena pemadaman bergilir, kami informasikan melalui contact centre bright PLN Batam 123 dari Telpon rumah atau 0778 123 dari HP dan dapat juga dilihat pada website www.plnbatam.com pada menu informasi pemadaman serta laman media sosial bright PLN Batam (facebook dan Instagram).

Untuk mengurangi dampak terjadinya pemadaman, kami menghimbau para pelanggan dapat melakukan penghematan penggunaan tenaga listrik selama dilakukannya perbaikan, misalnya dengan mematikan lampu, dan alat-alat elektronik apabila tidak dipergunakan dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya gangguan ini.

PT PLN Batam tetap berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan kelistrikan yang terbaik bagi masyarakat.

(Rd/PLN )

Berita sebelumyaGubsu Berharap Teknologi Jarwo Diterapkan di Sumut agar Hasil Panen Signifikan
Berita berikutnyaSukses Gaet Pegatron, BP Batam diundang dalam 7th Singapore-Indonesia Six Bilateral Economic Working Groups, Senior Officials’ Meeting (SOM) -Bahas Proyek Infrastruktur Batam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.