Batam, Jelajahkepri.com – Rancangan rapat paripurna ke 10 dalam pembahasan RAPBD 2017 yang di hadiri 38 anggota DPRD Kota Batam,Jumat ( 24/11/17).
Rapat Paripurna berlangsung di pimpin ketua DPRD kota Batam, Nuryanto SH.MH dan di hadirin Walikota Batam Muhammad H Rudi SE, MM dan wakil walikota Batam,Amsakar Achmad, sekda Kota Batam Jefridin dan para pejabat perwakilan BP Batam.
Ketua DPRD kota Batam,Nuryanto SH.MH dalam menjalankan rapat pembahasan memberikan tanggapan terhadap para anggota DRRD kota Batam yang hadir, untuk dapat di laksanakan rapat paripurna di buka dalam pengesaha RAPBD Kota Batam TA 2018 saat ini.
Dalam Persidangan Anggota Fraksi Gerindra, Harmidi SH mengusulkan agar rapat di tuda dan menyatakan tidak setuju dari sekian banyaknya rekan anggota dewan memilih menyetujui hasil rapat paripurna tersebut.
Hamidi, ” keberatan karena ketidak keadilan pemerataan pembangunan dikota Batam khususnya daerah hitterland dan semua anggota dari Fraksi Gerindra memilih walk out.”
Usai Rapat Paripurna, Politisi Gerindra itupun menyampaikan kekecewaan dihadapan sejumlah awak media di ruang komisi DPRD Batam.“selama ini usulan usulan masyarakat yang di dapatkan dari Reses baik menjadi usulan pokir pokir kami tidak diakomodir,”ucapnya
Kalau bengini, kata Harmidi, fraksi Gerindra tetap akan mengadakan rapat internal fraksi demi memperjuangkan aspirasi masyarakat.(Boy)