Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto menghadiri diresmikannya operasional RS Darurat Galang. Peresmian operasional ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono di Galang.

Isdianto, selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kepri bersyukur dengan mulai beroperasinya RS ini. Keberadaannya diharapkan memberi manfaat untuk Kepri ke depannya.

“Alhamdulillah sudah mulai beroperasi hari ini (Senin 6/4). Kita harap kehadirannya memberi manfaan untuk Provinsi Kepri ke depannya. Termasuk seperti disampaikan Bapak Presiden, untuk pengembangan dan riset,” kata Isdianto usai menghadiri pelantikan, di Galang, Batam, Senin (6/4) petang.

Tampak hadir dalam peresmian itu Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI M. Sabrar Fadhil, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri Irjen Pol. Andap Budhi Revianto, Danrem 033 WP Brigjen TNI Gabriel Lema,  Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah dan Wakil Wali Kota Batam H Amsakar Ahmad.

Saat ini RS Khusus Covid-19 Galang terdiri dari 360 tempat tidur. Dari 360 tempat tidur itu terdiri dari 20 Bed ICU untuk Isolasi Pasien Positif, 100 Bed Untuk Observasi PDP dan 140 Bed Untuk Observasi Orang Tanpa. Saat ini semua sudah lengkap dengan perlengkapan alat alat Kesehatan.

Untuk sementara secara keseluruhan sudah tersedia 125 relawan yang direkrut Pemprov dan dari TNI/Polri. Pemprov Kepri sudah memberikan dukungan untuk operasional RS Galang dengan merekrut tenaga medis. Mereka adalah sebanyak 40 relawan yang terdiri dari Dokter, Perawat, Petugas Kesehatan dan Penunjang lainnya.

“Juga telah disalurkan uang sebesar Rp600 juta yang diperuntukkan pada Operasional Makan Minum Tim Medis dan Petugas Rumah Sakit untuk tiga bulan,” kata Isdianto.

Sementara, pemerintah pusat sudah mengirim 2.020 APD dan 5.000 masker. Selasa ini pun, sebanyak 25 tim medis dari pusat memasuki RS Galang.

Pangkogabwilhan Yudo Margono mengatakan mudah-mudahan kehadiran RS ini dapat membantu masyarakat yang terkena Covid19. Meski begitu, Yudo pun berharap tak ada pasien yang ke RS Galang ini.

“Dengan rumah sakit darurat ini dapat membantu masyarakat terkena Covid19,” kata Yudo.

Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau kesiapan akhir RS pada 1 April lalu, mengatakan, setelah tidak ada lagi Covid-19 lokasi tersebut akan digunakan untuk rumah sakit menular dan riset.

Artikulli paraprakDigitalisasi Daerah Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Artikulli tjetërDitpam BP Batam Ikutserta dalam Patroli Gabungan Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kota Batam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.