Batam,Jelajahkepri.com -Kedatangan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono saat membukan Rapat Kerja Nasional III Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Rakernas III Adeksi) di Swissbel Hotel Batam, Selasa (6/3).


Dalam tema yang di bahas tersebut , “DPRD di tahun politik 2018 : politik edukasi, bukan Provokasi” dengan diikuti sekitar 40 Kota di indonesia dan dihadiri anggota dewan kota sebayak 400 orang dan sejumlah staff dewan kota.

Dalam kesempatan ini Dirjen Otonomi Daerah atau Kementerian Dalam Negeri Sumarsono dalam petikan sambutan yang disampaikannya mengatakan untuk seluruh peserta rapat agar kiranya tidak melakukan Budaya Bisu dalam menjabat sebagai wakil rakyat.

Saat ini, Kata Sumarsono banyak yang bicara tapi tidak paham dengan masalah, dan banyak yang diam tapi paham pokok masalahnya, dirinya pun berharap kepada seluruh DPRD kota seluruh Indonesia untuk Bicara, dan berikan penjelasan kepada publik.

“Bicaralah dan beri penjelasan kepada publik, Kepala anda adalah aspirasi rakyat, dan jadilah penyambung aspirasi rakyat”, ucapnya disambut riuh para peserta rapat

Sumarsono menambahkan untuk tahun politik 2018 dirinya menghimbau untuk tetap netral dalam berpolitik dan tetap menjadi anggota DPRD yang berpolitik Edukasi dan bukan politik provokasi.

Hadir pada pembukaan Rakernas Ke-III Adeksi diantaranya DR.Drs.Hi. Irjen Pol Ike Edwin, SH,MH,MM. ( Staf Ahli Kapolri ).Amsakar Achmad, S.Sos, M.Si (Wakil Walikota Batam ),-Danlanal Kota Batam,-Kapolresta Barelang,Anggota FKPD Kota Batam, -Segenap Dewan Penasehat Adeksi, -Ketua dan pengurus Adeksi Ketua dan anggota DPRD Kota Seluruh Indonesia dan  Seluruh Undangan dari seluruh Indonesia.( A12)

Artikulli paraprakBappelitbang selenggarakan Forum OPD Kota Tanjungpinang Tahun 2018
Artikulli tjetërPerbaiki Manejemen Teritorial ,Pusterad Melaksanakan Bimbingan Teknisdi Wilayah Korem 003/WP

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.